Oktober 7, 2024 01:45

Pembangunan IKN di Kaltim Terhalang APBN, Investor luar negeri kurang tertarik, siap" jadi proyek mangkrak
June 16, 2024

Penulis :

Naufal Ahmad
Unit/jenjang Amal Usaha

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hambatan terkait anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Berikut adalah beberapa alasan detail yang menyebabkan terhambatnya pembangunan IKN:

1. Keterbatasan Anggaran:
– APBN memiliki prioritas lain seperti penanganan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, dan berbagai proyek infrastruktur yang sudah berjalan. Hal ini menyebabkan alokasi dana untuk pembangunan IKN menjadi terbatas.

2. Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi:
– Fokus utama pemerintah setelah pandemi adalah pemulihan ekonomi nasional. Banyak anggaran dialokasikan untuk mendukung sektor-sektor yang terdampak pandemi, seperti kesehatan, bantuan sosial, dan stimulus ekonomi.

3. Realisasi Anggaran yang Lambat:
– Proses pencairan anggaran dari APBN sering kali mengalami keterlambatan karena birokrasi yang kompleks. Hal ini berdampak pada laju pembangunan proyek-proyek besar seperti IKN.

4. Ketergantungan pada Investasi Swasta:
– Pemerintah berharap sebagian besar pendanaan untuk pembangunan IKN datang dari investasi swasta. Namun, menarik investasi dalam jumlah besar memerlukan waktu dan kepastian hukum serta regulasi yang jelas, yang masih dalam proses penyesuaian.

5. Persiapan Infrastruktur dan Legalitas:
– Pembangunan IKN memerlukan persiapan infrastruktur dasar dan legalitas yang matang, termasuk pembebasan lahan, peraturan zonasi, dan perizinan lingkungan. Proses ini memakan waktu dan biaya yang signifikan.

6. Kondisi Geopolitik dan Ekonomi Global:
– Ketidakpastian ekonomi global, seperti perang dagang dan fluktuasi harga komoditas, juga mempengaruhi kestabilan ekonomi domestik dan aliran dana masuk ke proyek-proyek besar.

Hambatan-hambatan ini mengindikasikan bahwa meskipun pembangunan IKN adalah proyek prioritas pemerintah, realisasinya membutuhkan perencanaan yang matang, fleksibilitas anggaran, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 28, 2024
September 28, 2024

Populer