Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup bukan di zamanmu, demikian pesan Ali bin Abi Tholib. Pesan yang sarat makna dan penting, bahwa zaman akan berganti dan terus mengalami perubahan.
Abad 21 ditandai dengan era globalisasi ekonomi dan perkembangan smart phone serta internet yang sedemikian pesat. Era Artificial Intelegent atau AI sudah ada di depan mata. Banyak pekerjaan yang bisa digantikan oleh mesin dan teknologi. Semua serba mudah dan cepat. Manusia dituntut untuk mampu mengadopsi kecepatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan abad 21 mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Manusia dituntut untuk memiliki bekal dan kecakapan agar mampu bertahan di tengah perubahan. Lalu bagaimana menghadapi tantangan ini ? Bekal dan kecakapan apa saja yang perlu disiapkan untuk siap menghadapi perubahan zaman ?
1. Iman dan Taqwa
Secara fitrah, islam mengajarkan manusia untuk siap menghadapi perubahan zaman. Karena perintah menuntut ilmu juga tidak berbatas waktu. Iman dan Taqwa adalah sebaik-baiknya bekal sekaligus pondasi untuk bertahan di tengah perubahan zaman. Banyak orang gila dan stress karena tidak kuat menghadapi tekanan hidup dan perubahan social di masarakat. Banyak orang terjerumus dalam keburukan karena tidak mampu lagi membedakan yang baik dan buruk serta pengaruh buruk lingkungan pergaulan. Iman dan taqwa adalah pondasi utama dan sebaik-baiknya bekal untuk mengarungi kehidupan dunia yang penuh tipu daya.
2. Kecakapan berfikir kritis & memecahkan masalah.
Manusia diberikan akal untuk berfikir. Akal yang membedakan manuasi dengan makhluq lain. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki untuk siap menghadapi perubahan zaman adalah kemampuan berfikir kritis.
Berfikir kritis merupakan kemampuan untuk menganalisa permasalahan dan ide kea rah yang lebih spesifik untuk memecahkan sebuah masalah ata persolan sesuai nalar dan pengetahuan yang dimiliki. Dengan kemampuan ini serta didukung pengalaman dan pengetahuan, maka seseorang akan mampu mengambil keputusan yang tepat sesuai kebutuhan.
3. Kreatifitas inovasi
Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru serta cara-cara baru untuk memandang sebuah masalah menjadi peluang. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah untuk menjadi peluang. Kemampuan ini semakin nyata dibutuhkan dalam kehidupan yang semakin komplek dan penuh tantangan.
4. Kolaborasi
Kolaborasi merupakan pola yang dibangun antar individu maupun organisasi dalam rangka untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi menyatukan beberapa orang dengan berbagai latar belakang dan pengalaman untuk menyelesaikan sebuah problem dan masalah. Dengan kolaborasi yang efektif, maka sebuah masalah bisa diselesaikan lebih cepat dan efektif.
Demikian daiantaranya bekal dan kecakapan yang harus dimiliki seseorang untuk siap menghadapi tantangan zaman. Dengan bekal iman dan taqwa yang kuat, serta ditopang kompetensi yang kuat maka tantangan perubahan zaman bisa mudah dilalui dan ditaklukkan.