September 20, 2024 04:06

Pentingnya Ekonomi Islam
December 15, 2023

Penulis :

NURHASAN, S.Pd.I
Unit/jenjang KSPPS

Pentingnya Ekonomi Islam

 

Jika kita berbicara tentang sistem ekonomi Islam maka seringkali lingkup pembahasannya mengalami penyempitan makna. Sebab yang dibahas hanya seputar istilah riba, bunga, bagi hasil, dan akad-akad lainnya. Padahal sistem ekonomi Islam lingkup pembahasannya luas, mencakup ekonomi secara keseluruhan. Di antaranya konsep permintaan dan penawaran, mekanisme pasar, serta masalah-masalah ekonomi secara global. Nah, sebenarnya apa sih perbedaan antara sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi konvensional?

Kalau ekonomi Islam selalu mengedepankan kemaslahatan bersama. Bagaimana setiap transaksi dalam bermuamalah berpikir halal dan berkah. Kemudian kedua belah pihak saling menguntungkan untuk kemaslahatan bersama. Karena ekonomi Islam mengedepankan kebaikan. Keterbukaan untuk kerja sama saling menguntungkan dan rela. Keikhlasan yang muara pada keuntungan kedua belah pihak. Kalau ekonomi konvensional kecenderungannya yang penting untung tanpa berpikir halal dan haram. Inginnya modal minimal untuk meraup hasil maksimal. Karena itu ekonomi Islam mengupayakan kemaslahatan bersama. Berusaha secara maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan umat. Tak hanya untung yang dicari tapi berpikir kebaikan dan keberkahan..

Ekonomi Islam atau syariah adalah sistem perekonomian yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunah Nabi. Nah, kenapa namanya berbeda di Indonesia ekonomi syariah tetapi di luar negeri sering disebut ekonomi Islam? Sebetulnya kedua ekonomi ini sama. Hanya terminologinya saja yang berbeda. Dan sebetulnya di dunia global memang disebut ekonomi Islam dan bukan ekonomi syariah. Jadi kalau kita kenal Islamic bangking atau bank Islam. Islamic capital market atau pasar modal Islam. Itu semua adalah terminologi yang berlaku. Di Indonesia sendiri memang yang dikenal adalah ekonomi syariah, pasar modal syariah, dan perbankan syariah. Menyebutnya dengan kata-kata syariah. Kenapa ini terjadi? Sebetulnya ini dimulai dulu karena menilai bahwa Islam itu dinilai terlalu sensitif di negara Indonesia. Jadi orang menyangka kalau disebut Islam nanti ekonomi hanya eksklusif untuk umat muslim saja. Maka disebutlah dengan ekonomi syariah, yang artinya syariah yang mengikut dari Islam itu sendiri. Padahal di dalam Islam sebetulnya lebih luas daripada syariah. Di dalamnya ada akidah, akhlak, dan syariat. Semuanya diatur dalam Islam. Nah, di dalam perekonomian Islam seharusnya semua memenuhi dari akidah yang berlaku, akhlak yang baik, dan syariat. Jadi memang kalau kita lihat saat ini ekonomi Islam di Indonesia sudah mulai beralih terminologinya kepada sebutan ekonomi Islam dibandingkan syariah itu sendiri.

Di sisi lain, dalam Al-Qur’an banyak sekali perintah untuk bersedekah. Ini adalah isyarat agar kita semangat untuk bekerja agar menjadi orang kaya sehingga bisa membayar zakat dan kewajiban lainnya. Karena tak mungkin kita bisa berzakat kalau tak punya uang. Islam tidak melarang mencari dunia dan jadi orang kaya. Maka di sinilah ekonomi Islam berperan.

 

 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 19, 2024

Populer