Ketika hari hari disertai dengan berbagai hal yang rumit, berbagai macam tugas, pekerjaan yang bisa diibaratkan dengan judul, sub judul, dan ada bagian bagian detil dari setiap sub judul, betapa luarbiasanya pemikiran yang harus dikerahkan.

Mengajak logika untuk terus bekerja, berkarya, mendetilkan segala hal, sehingga bisa terkerjakan, terdelegasikan dengan baik, terlaksana dengan sesempurna mungkin

Pasti akan membuat otak penuh , seluruh sel, baik di otak, pembuluh darah, otot, sendi sendi bahkan didalam relung relung hati…

Lalu apa yang akan muncul?, kesal, marah, tidak puas, kecewa, sampai sakit kepala, leher pegal dan segala perasaan tidak enak

Alarm, alarm ini harus segera dengan sadardirasakan si pemilik raga, maka berhentilah sejenak, hentikanlah kerumitan dan mulailah menjadi sederhana sementara waktu.

Ketika berdiri di teras, disamping atau dihalaman belakang, ah itu daun daun di pot pot ada yang mulai kering, sederhana…potong, hilangkan, buang daun kering itu, walau pada prakteknya tidak hanya daun kering, ternyata rumput mulai panjang akan ikut terselesaikan…sederhana

Ketika kucing datang menghampiri, elus bulunya, rasakan dan nikmati syukur kulit yang bisa merasa…sederhana…

Melihat banyak buku berjajar di rak…ambilah sebuah buku…hmmm..totto Chan, bacalah…maka segalanya menjadi sederhana…

Atau lihatlah anak anak…sesederhana menertawakan si adik yang mengucapkan komodo alih alih kanebo…maka ikutlah tertawa..sederhana

Karena dengan berbagai macam kesederhanaan itu ringanlah segala kerumitan..dan syukur tak terhingga, karena masih diberi kesempatan untuk bisa berpikir rumit, masih sadar ketika alarm raga berbunyi dan ikhlas untuk berhenti sejenak, karena banyak orang yang tidak sadar alarm raga sudah berbunyi, dan belum ikhlas  menghentikan semua kerumitan…

00.26 dan belum tidur…