siapa yang tidak mengenal istri pertama Nabi Muhammad SAW? Betul, Khadijah binti Khuwailid atau dikenal sebagai Siti Khadijah merupakan istri pertama Rasulullah SAW. Tidak hanya itu, ternyata ia merupakan sosok wanita yang dapat memberikan kisah inspiratif bagi kita semua.
Khadijah dilahirkan di keluarga yang terhormat, berbudi pekerti luhur, dan ayahnya merupakan seorang pedagang sukses. Tidak hanya memiliki paras menawan, wanita ini tumbuh dengan kepribadian yang cerdas, tekun, dan penyayang. Tidak heran jika Khadijah dijuluki sebagai “Perempuan Suci” oleh bangsa Quraisy.
Ia merupakan sosok yang pintar mengelola keuangannya. Contoh nyata, saat diwariskan kekayaan setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Khadijah tidak terbuai oleh godaan harta semata. Sebenarnya dengan harta yang cukup banyak, ia bisa saja berfoya-foya dan memakainya tanpa tahu batasan. Namun, Khadijah sadar bahwa kekayaan ini bisa menjadi marabahaya ataupun keuntungan bagi seseorang tergantung cara mengelolanya. Dengan kecerdasan yang luar biasa, wanita ini dapat mengatasi godaan harta dan mengembangkan bisnis keluarganya. Darah “pedagang” yang diturunkan keluarganya benar-benar tecermin pada jiwa berbisnis wanita ini.
Strategi Bisnis yang Dijalankan
Dalam menjalankan bisnisnya, Khadijah tidak menjalankannya sendirian. Ia adalah seorang investor yang menyediakan modal baik berupa uang maupun barang dagangan. Selanjutnya, Khadijah mendelegasikan tugasnya kepada orang yang ia percaya untuk menjual barang-barang tersebut ke luar Mekah. Kemudian setelah bisnisnya berjalan baik, Khadijah akan membagi hasil laba perolehan dan memberi upah kepada pegawainya.
Selektif dalam Memilih Mitra Bisnis dan Pegawai
Khadijah tidak memilih mitra bisnis dan pegawainya secara asal-asalan apalagi sumber daya manusia merupakan aspek yang penting bagi berjalannya suatu bisnis. Ia selalu mengikuti naluri dan insting bisnisnya dalam mengambil keputusan. Khadijah hanya merekrut pegawai yang ia anggap potensial dan dapat dipercaya. Sebagai contoh, Khadijah memercayakan Nabi Muhammad SAW untuk menjadi kafilah dagang lintas daerah meski belum pernah kenal sebelumnya. Keberanian Khadijah dalam mengambil keputusan perlu diacungi jempol.
Selalu Bersedekah
Dengan kesuksesannya sebagai pebisnis andal, Khadijah tidak pernah lupa untuk bersedekah. Ia pintar memutar dan mengelola keuangannya. Tidak lupa ia selalu menyisihkan hartanya untuk orang-orang yang membutuhkan. Sebagai perempuan yang dikenal dengan kepintaran dan kebaikannya, Khadijah dijuluki sebagai Ratu Quraisy sebagai pemimpin perempuan Quraisy yang suci dan mulia.
Kesimpulan
Sebagai seorang wanita, Khadijah dapat membuktikan bahwa ia mampu menjadi pemimpin dan pebisnis sukses. Dengan demikian, kehadiran wanita dalam dunia bisnis tidaklah mustahil, teruslah mengejar mimpimu!