Ciri Kedewasaan Seseorang

Dalam tulisan ini kita akan membahas tentang ciri-ciri kedewasaan. Apakah kita punya jiwa kedewasaan atau kekanak-kanakan? Ada beberapa ciri jiwa kedewasaan. Di antaranya adalah:

1. Mudah memaafkan orang lain.

Mengapa ia mudah memaafkan orang lain?  Karena ia sadar bahwa setiap orang sangat mungkin tergelincir untuk berbuat salah. Baik disengaja maupun tidak pasti sering berbuat salah kepada orang lain. Dan ia juga sadar bahwa ia sangat mungkin untuk berbuat salah dan dosa. Maka begitu orang berbuat salah kepada dirinya dia sudah memaafkan. Tapi orang yang jiwanya belum matang maka ia gampang menjadi orang pendendam. Orang sekali saja berbuat salah kepada dirinya ia ingat sepanjang hidup. Sementara ia sendiri sudah berbuat banyak kesalahan kepada orang lain.

2. Siap menerima kritikan.

Mereka membuka hati dan perasaannya untuk menerima kritikan dari orang lain. Ia tidak tersinggung oleh kritikan. Justru ia merasa berbahagia dan senang ada orang yang bisa melihat kekurangan dirinya yang ia sendiri tidak bisa melihat. Ia sangat berterima kasih dengan orang yang memberikan kritikan kepada dirinya. Sebab dari situ ia bisa tahu kekurangan dirinya. Dan ia bisa menerima itu dengan baik. Ia tidak tersinggung dengan kritikan.

3. Selalu respek dengan siapapun.

Ia tidak pernah menilai orang atas dasar jabatan, status sosial, keturunan, dan sebagainya. Ia melihat setiap orang adalah manusia yang harus dihormati dan dihargai. Siapapun ia. Tua, muda, miskin, kaya. Semua selalu menjadi pribadi-pribadi yang istimewa di hadapannya. Mengapa? Karena ia selalu memberikan penghargaan dan respek kepada siapapun.

4. Tenang menghadapi setiap ujian kehidupan.

Baik ujian yang berupa kenikmatan; tiba-tiba mendadak jadi kaya. Ia tidak uforia. Tidak langsung jadi OKB (Orang Kaya Baru) dengan gaya yang suka pamer. Tapi ia tenang.

Kemudian ia tiba-tiba hidupnya susah; ia tetap tenang. Tidak langsung mengeluarkan keluhan-keluhan dengan wajah yang penuh derita. Tapi biasa saja menghadapi berbagai macam ujian kehidupan yang baik maupun yang tampak tidak baik dengan ketenangan hati. Inilah pribadi yang berjiwa matang dan dewasa. Dan mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang demikian.