Pembentukam Karakter anak
Pembentukan karakter anak harus dimulai sejak dini, tidak menunggu kelak besarnya nanti. Karena kebanyakan masyarakat ketika anaknya yang masih kecil bersikap tidak semestinya pasti mereka akan bilang “gak papa, kan masih kecil, belum tahu apa-apa” memang anak kecil antara benar dan salah belum bisa membedakan tanpa arahan dari orang tua, justru kalau sejak kecil tidak diedukasi tentang benar salah, maka sampai nanti pun mereka tidak bisa membedakan benar dan salah, karena sudah dibiasakan demikian. Untuk itu penting adanya pendidikan karakter diterapkan pada anak semenjak usia dini, bahkan ketika anak dalam kandungan sekalipun. Pendidikan karakter pada anak harus diterapkan pada beberapa elemen. Tidak hanya pada lingkungan keluarga saja, sekolah saja, bahkan berbagai lingkup elemen. Keluarga, sekolah, lingkungan, teman, tontonan, contoh orang sekitarnya semua memiliki peranan penting. Pembentukan karakter pada anak mutlak perlu adanya keteladanan, perilaku nyata dalam setting kehidupan sehari-hari dan pastinya dibutuhkan kesabaran dalam membersamai anak-anak dalam mencapai keberhasilan penerapan pendidikan karakter pada anak, karena pastinya pendidikan karakter pada anak tidak bisa dibangun secara instan.
Sedangkan pada anak Usia dini merupakan masa persiapan untuk sekolah yang sesungguhnya, maka pembentukan karakter yang baik di usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu tujuan pembentukan karakter sejak usia dini sangat penting, yaitu supaya anak memiliki mental tangguh saat menghadapi tantangan, perubahan dan situasi tertentu di masa yang akan datang.
Adapun Keberhasilan dalam pembentukan dan pengembangan karakter dalam pendidikan anak usia dini dapat diketahui dari perilaku anak sehari-hari yang tampak pada setiap aktivitas berikut:
1. kesabaran
Bagaiman anak mampu bersabar atas segala sesuatu yang mungkin kurang mengenakkan yang terjadi pada mereka, misalnya anak harus sabar ketika antre paling belakang, atau anak harus bersabar untuk gantian mainan sama teman. Hal-hal sederhana yang harus kita edukasi kepada anak sejak dini, kesannya remeh, tapi memang tidak mudah dilaksanakan apalagi anak usia dini memang masih belum punya kontrol emosi yang stabil.
2. kesadaran
Pentingnya pendidikan karakter kita terapkan pada anak usia dini, yaitu salah satunya adalah timbulnya kesadaran, anak-anak sadar bahwa hidup harus bersosialisasi dengan yang lain, sehingga harus berbagi untuk mencapai kerukunan dengan teman.
3. kejujuran
Melatih kejujuran pada anak sangat penting, mereka harus berani menghadapi kenyataan dengan jujur meski kadang tidak mengenakkan. Contoh kecil saja dari anak usia dini yang sering terjadi, misalnya mereka menyukai mainan atau barang temannya sehingga mereka mengambil dengan sadar barang yang bukan miliknya yang kemudian ditaruh di dalam tas mereka, sebagai orang tua yang cermat ketika kita mengecek isi tas anak kita pasti kita tahu bahwa barang atau benda tersebut bukan kepemilikan anak kita, melainkan punya temannya untuk itu orang tua harus memberikan pengertian kepada anak tentang hukum mengambil barang orang lain yang bukan barangnya. Dan pastinya diterangkan dengan bahasa yang sederhana, yang sekiranya mereka paham.
4. kemandirian
Adanya pendidikan karakter pada anak usia dini ini dapat memberikan dampak sangat positif diantaranya mandiri, akan timbul anak yang terbiasa mandiri melakukan sesuatu.
5. Kepedulian
Rasa peduli terhadap orang lain memang harus dimunculkan dari anak-anak. Empati dan simpati harus terbentuk ketika mereka masih usia dini, supaya mereka tahu dan paham perasaan orang lain, dan ketidakenakan yang dialami orang lain, sehingga timbul rasa kasihan dari diri si anak.
6. kecermatan dan teliti
Anak-anak yang mendapatkan pendidikan karakter pada usian dini ini akan terlatih dan terbiasa teliti dan cermat. Misalnya ketika mereka menaruh barang, bisa dipastikan mereka akan paham di mana mereka menaruh. Atau ketika mereka membeli jajan, mereka akan tahu jajan apa saja yang mereka taruh di keranjang belanja, meski kadang orang tua akan menyembunyikan sebagian jajan, supaya tidak dimakan semua, tapi mereka akan tahu bahwa ada yang kurang dengan jumlah jajannya, meski secara nyata mereka belum bisa menghitung dengan benar.
Demikianlah beberapa karakter pada anak usia dini sangat penting diterapkan. Untuk itu sebagai orang tua harus selalu meng-upgrade ilmu dan banyak kesabaran dalam membersamai Ananda.
Oleh : Tri Mulyanti
SMPIT Al Uswah Tuban