September 20, 2024 06:57

Kemulian Perempuan
April 1, 2024

Penulis :

Khusni

Wanita adalah belahan jiwa dari seorang pria. Ia diciptakan oleh Allah secara fitrahnya yaitu bersifat feminin, lembut, dan tidak mempunyai tenaga yang kuat dibandingkan laki-laki. Yang paling dominan, ia mempunyai kelebihan memiliki perasaan yang kuat, penyabar, dan hati yang lembut. Dan itulah salah satu dari hikmah kenapa wanita dalam Islam memikul beban dalam mendidik anak-anak, sebagai peran penting dalam rumah tangga, melayani suami dan lain sebagainya.
Seiring dengan berjalannya waktu, muncul kicauan suara yang menggembar-gemborkan pemikiran dan anggapan mereka bahwa wanita harus disama ratakan dengan laki-laki secara keseluruhannya; pergaulan, kebebasan, hak, pekerjaan, jabatan dan lain sebagainya. Mereka beranggapan bahwa perempuan di zaman sekarang, lebih spesifik lagi perempuan dalam Islam adalah perempuan yang banyak didiskriminasi, intimidasi, banyak tekanan, kurang bebas, terzalimi, dll. Mereka beranggapan bahwa semua itu adalah merendahkan martabat perempuan, perempuan dianggap tidak berdaya, terhinakan dan begitu seterusnya, sehingga mereka menggemborkan kebebasan perempuan dan kesamaan dengan laki-laki.

Kita pasti pernah mendengar atau bahkan membaca beberapa kemulian dan kesitimewaan seorang wanita. Dalam hal ini, wanita mempunyai kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Wanita muslimah haruslah menjaga harkat dan martabat mereka sebagai muslimah shalihah.
Hal ini telah terbukti dalam banyak hadist bahkan ayat di dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang keistimewaan seorang wanita. Dalam Islam, kedudukan seorang perempuan menjadi istri dan ibu sangat dimuliakan peranannya dalam kehidupan. Agama Islam meninggikan derajat seorang perempuan sehingga dia menjadi salah satu aspek penting dalam beribadah kepada Allah.
Pada dasarnya, perempuan memiliki hak khusus di mana ia harus dimuliakan perannya dalam kehidupan. Dalam al-Quran, Allah Swt. menjelaskan bahwa kedudukan wanita pada Islam sama dengan laki-laki. Perempuan diciptakan sebagai pasangan buat laki-laki bukan sebagai budak atau harta yang dapat untuk diperjual-belikan. Berikut kemulian Perempuan :
Wanita shalihah adalah perhiasan dunia
Islam menempatkan wanita sebagai makhluk paling mulia yang harus dijaga.Layaknya perhiasan, haruslah dijaga dan dirawat. Sebuah hadist menyebutkan,“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.” (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).
Wanita adalah karunia, bukan musibah
Islam memandang wanita adalah karunia Allah Swt. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang artinya:“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.”
Wanita shalihah lebih baik dari pada bidadari di surga
Para bidadari surga akan kalah dari keistimewaan yang dimiliki oleh wanita shalihah yang ada di dunia.Ibnu Mubarok menyampaikan sebuah riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah yang mengatakan: “Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.”
Wanita diberi pengecualian dalam beribadah
Sebagai wanita, tentu akan mengalami haid dan nifas, Rasulullah SAW telah bersabda:“Siapa saja wanita yang mengalami haid maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafaroh (tebusan) bagi dosa –dosanya yang terdahulu.”
Wanita yang hamil dan melahirkan setara dengan jihad
Pengorbanan luar biasa hidup dan mati seorang wanita ketika hamil dan melahirkan disejajarkan dengan jihad. Sebuah hadist menyebutkan:“Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah, Orang yang mati karena thaun, syahid, Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111)
Dapat masuk surga dari pintu mana pun
Suatu bukti kasih sayang yang tidak terhingga dari Allah Swt kepada kaum wanita yang dapat masuk surga dari pintu mana pun.sabdah Rasulullah Saw sebuah hadist menyebutkan: “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.” (HR. Ahmad)
Surga di bawah telapak kaki ibu
Semua tentu sudah mengetahuinya, bahwa dalam Islam diterangkan kalau surga berada di bawah telapak kaki ibu. Hal ini juga menjelaskan bahwa pentingnya berbakti dan menghormati seorang ibu.Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, Abu Al-Malih, Maimunah, dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia berkata Rasulullah SAW bersabda: “Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya.”
Nah jadi itu beberapa keistimewan/kemulian seorang wanita yang sangat Allah tinggikan derajatnya, jadi jangan pernah menyakiti wanita apa lagi ibu sendiri, harus bisa sopan dan hormat dan berbakti jangan sampai menyakiti hatinya.

 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 19, 2024

Populer