September 20, 2024 04:18

Al Qur'an Merupakan Obat
June 14, 2024

Penulis :

Muthiah

Salah satu nama Alquran ialah asy-Syifa yang berarti obat penyembuh. Allah berfirman, Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS Yunus [10]: 57). Pada ayat lain, Katakanlah, ‘Alquran ialah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. ‘ (QS Fushshilat [41]: 44).

As-Sa’di dalam kitabnya, Taisir al-Karim ar-Rahman fi Tafsir Kalam al-Manan, menjelaskan, Alquran ialah penyembuh bagi semua penyakit hati. Baik berupa syahwat yang menghalangi manusia untuk taat kepada syariat atau syubhat yang mengotori iman. Karena, dalam Alquran terdapat nasihat, motivasi, peringatan, janji, dan ancaman yang akan memicu seseorang pada sikap harap (raja’) dan takut (khauf). disaat hati seseorang sehat, tidak banyak berisi syahwat dan syubhat, anggota badan pun akan mengikutinya. Karena, anggota badan akan jadi baik jika hatinya baik. Ia juga menjadi rusak, jika hatinya rusak.

Selain menjadi obat penyembuh bagi penyakit hati dan jiwa, Alquran juga menjadi obat penyembuh penyakit fisik. Asy- Syinqithi dalam kitabnya, Tafsir Adhwa’ al-Bayan, me nga takan, Alquran ialah obat penyembuh yang mencakup obat bagi penyakit hati dan jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa juga menjadi obat bagi jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Ini seperti yang dilakukan sahabat yang membacakan surah al-Fatihah kepada seorang pemimpin kampung yang tersengat kalajenging.

Abu Sa’id al-Khudri menuturkan, beberapa orang sa habat Rasulullah melakukan safar, lalu melewati suatu kam pung Arab badui. Kala itu, mereka meminta untuk dija mu, tetapi penduduk kampung itu enggan untuk menjamu. Tidak la ma kemudian, pemimpin kampung itu tersengat ka lajeng king beracun hingga badannya demam. Mereka kemudian menemui para sahabat tadi, lalu bertanya, Apa kah di antara kalian ada yang bisa membacakan sesuatu ke pada pemimpin kami yang tersengat kalajengking beracun itu? Salah seorang sahabat menjawab, Ya ada. Ia pun mendatangi pemimpin kampung itu dan ia membacakan surah al-Fatihah. Tidak lama kemudian, ia pun sembuh. Karena jasanya, ia pun diberi seekor kambing, tetapi ia enggan menerimanya.

Ibnul Qayyim dalam kitabnya, Zad al-Ma’ad, menjelaskan, Alquran ialah penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Tidak setiap orang diberi keahlian dan taufik untuk menjadikannya sebagai obat. Jika seorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan yang sempurna, keyakinan yang kukuh, dan menyempurnakan syaratnya, niscaya penyakit apa pun tidak akan mampu menghadapinya.

Kepada sahabat yang sakit, Nabi kerap kali berpesan, Bagi kalian ada obat penyembuh, yakni madu dan Alquran. (HR Ibnu Majah dan al-Hakim). Sebagai asy-Syifa, orang beriman diimbau banyak membaca Alquran, karena ia ialah obat penyembuh.

STIKESMUS sebagai STIKES terbaik di Indonesia tentu akan mampu menselaraskan ilmu-ilmu dalam Al-Quran khususnya Ilmu Sains tentang kesehatan ini ke dalam ilmu-ilmu nyata yang akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan nyata dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 19, 2024

Populer