Oktober 6, 2024 01:34

Guillain-Barré Syndrome (GBS) :
June 14, 2024

Penulis :

Umi Mamluah, S.Pd
Unit/jenjang SDIT

Guillain-Barré Syndrome atau biasa dikenal sebagai penyakit GBS adalah kondisi langka yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sistem saraf. Kondisi ini mungkin membuat saraf meradang yang berakibat pada kelumpuhan atau kelemahan otot apabila tidak segera ditangani.

Penyakit kelainan autoimun ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang bagian dari sistem saraf tepi, yaitu sebuah jaringan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit GBS sebenarnya tidak bisa dibilang suatu penemuan baru dalam dunia medis, karena selama ini sudah pernah ditemukan beberapa kasus.

Tanda dan Gejala Penyakit GBS

Beberapa tanda dan gejala GBS adalah sebagai berikut:

1. Rasa kesulitan bernafas yang berangsur-angsur memberat

2. Kesemutan dan nyeri pada otot serta tangan, meluas ke tungkai kaki atau sebaliknya
3. Hilang refleks dan pelemahan pada kedua kaki
4. Nyeri hebat pada kaki, tangan, dan tulang punggung
5. Sulit menelan, mengunyah, dan berbicara
6. Gangguan pencernaan
7. Penglihatan ganda atau buram
8. Riwayat sakit influenza lama (lebih dari 2 minggu) atau diare disertai dehidrasi berat

Faktor Risiko Penyakit GBS

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab GBS, yakni:

1. Usia (orang lanjut usia lebih berisiko terkena)

2. Jenis kelamin (pria lebih berisiko daripada wanita)
3. Infeksi pernapasan atau pencernaan lainnya seperti flu, gangguan pencernaan, dan radang paru-paru

Penyakit GBS adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, pada usia berapa pun, secara cepat, dan tak terduga. Namun kasus yang terjadi selama ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dan orang tua.

Pengobatan Penyakit GBS

Pengobatan GBS ditujukan untuk menangani aktivitas abnormal antibodi yang menyerang saraf perifer yang dilakukan untuk meredakan gejala GBS dan mempercepat pemulihan. 

Terdapat dua metode pengobatan GBS. Yang pertama adalah pemberian immunoglobulin intravena (IVIg). Melalui metode ini, dokter akan mengambil immunoglobulin sehat dari donor dan menyuntikkannya kepada penderita GBS untuk melawan immunoglobulin jahat yang menyerang saraf penderita.

Metode kedua adalah plasmaferesis yaitu penggantian plasma darah yang menyaring plasma penderita GBS dengan menggunakan mesin khusus. Darah penderita GBS akan disaring lalu dialirkan kembali ke tubuhnya dengan tujuan agar tubuh penderita dapat memproduksi plasma baru yang sehat.

Selain kedua metode di atas, biasanya dilakukan beberapa terapi untuk pemulihan penyakit GBS antara lain terapi okupasi dan fisioterapi untuk membantu mengembalikan kemampuan gerak pasien dan memulihkan otot yang kaku dan nyeri yang timbul akibat kerusakan serabut saraf dan pembungkusnya. Selain itu, ada juga terapi wicara untuk memulihkan kemampuan bicara dan mengatasi kesulitan menelan.

Hingga kini, penyebab GBS belum bisa ditentukan secara pasti dan penelitian untuk mengidentifikasi penyebab GBS masih terus dilakukan. 

 

Sumber: *https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-guillain-barre-syndrome-penyakit-saraf-langka-penyebab-kelumpuhan*

 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 28, 2024
September 28, 2024

Populer