Desember 5, 2024 03:17

Gadis cantik Vs Nenek Tua
June 19, 2024

Penulis :

Laeli Wahidatul Hidayati,S.Psi
Unit/jenjang SMPIT

Alkisah, disebuah sekolah yang terletak di jantung kota tiba-tiba terjadi sebuah keributan 2 orang anak didik yang sedang memperdebatkan gambar dari benda yang baru saja dilihatnya. 2 bocah yang masih lugu dan polos ini terus menggebu-gebu memperdebatkan gambar benda yang baru saja dilihanya.

“Tidak…!!! Papan ini bergambar seorang wanita cantik!!!!”
“Apa kamu sudah rabun?? Papan ini bergambar nenek tua yang renta dan keriput”
“hah? Kamu yang rabun..”
“Kau ini menyebalkan sekali.. ini jelas gambar nenek tua!”
“Bukan! Ini gambar wanita cantik!!!

Kedua anak tersebut saling bermuka masam dan membuang muka.. mereka terlihat kesal satu sama lain seolah tak ingin lagi berkawan. Mereka satu sama lain berusaha mempertahankan sesuai dengan apa yang mereka lihat.

Akhirnya sang guru mendatangi ke 2 bocah tersebut. Sang guru  tersenyum melihat tingkah 2 bocah ini dan mengambil papan yang baru saja mereka lihat…

“Dengar anak-anakku.. kalian tidak ada yang salah… kalian semua benar. Lihatlah.. papan ini ternyata memang bergambar nenek tua dan gadis yang cantik, kalian tadi hanya melihat dari arah yang saja.. sekarang perhatikan ini”

Kemudian sang guru mengambil kembali papan itu dan kembali menujukkan gambarnya.

“Perhatikan dengan seksama.. Ini memang gambar wanita cantik….”

Anak yang tadi melihat gambar wanita cantik itu seketika sumringah dan nyletuk.

“Tuh.. kan.. aq bilang juga apa..???? kamu yang ngeyel..”

Sang guru kembali tersenyum, kemudian membalik 180 derajat posisi papa itu..

“Dan ini… coba perhatikan lagi dengan seksama.. ini gambar nenek tua renta dan keriput”

Mereka terkejut..

 “Berarti….  kita semua benar ya bu.. hanya saja melihat dari arah yang berbeda..”

Seketika anak-anak melihat satu sama lain dan merunduk malu. Kemudian, Sang guru dengan tenang dan bersahaja memeluk kedua anak itu.

“Anak-anakku.. cobalah kalian saling menghargai pendapat masing-masing terlebih dahulu.. Tak perlu saling tuding dan berdebat tanpa ada ujungnya. Kalian tidak akan menemukan titik temu jika kalian semua lebih mengedepankan emosi negatif. Hal ini justru akan mengakibatkan hancurnya persaudaraan kalian. Kalaupun ternyata pendapat kalian tak bisa disatukan.. tetaplah saling menghargai dan saling mengargai. Oke?? sekarang saling meminta maaf dulu ya sayang… kalian sama-sama hebat, dan akan lebih hebat lagi jika kalian bisa bersatu J “

Akhirnya ke 2 anak tersebut saling bersalaman, tersenyum, dan meminta maaf satu sama lain… kemudian keduanya memeluk sang guru dengan hangat.

===============
Kisah diatas hanya miniatur dari kehidupan kita dengan banyaknya gejolak pertikaian yang hanya dikarenakan perbedaan dari cara pandang. Salah satu kehancurnya umat adalah tatkala sudah tak ada lagi rasa saling menghargai, menyayangi namun justru saling hujat dan menjatuhkan satu sama lain. Umat islam adalah umat yang satu Kawan.. J

“ Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk” (Ali-Imron:103)

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

December 4, 2024

Populer