TERDENGAR BIASA NAMUN BISA BERBAHAYA
Kisah pertama, ada seorang teman bertanya ‘’ berapa gajimu sebulan kerja di toko iitu?’’ ia menjawab ‘’ satu setengan juta rupiah’’. ‘’cuma satu setengah juta ruppiah? Sedikit sekali pemilik toko itu menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu?’’. Sejak saat itulah temanmu menjadi memnenci pekerjaanya. Lalu ia meminta kenaikan gaji pada si pemilik toko. Pemilik tokopun menolak, dan ia pun dipecat. Kini temanmu mmalah tidak berpenghasilan sama sekali dan menjadi pengangguran.
Kisah kedua, saat arisan seorang Ibu bertanya ‘’rumahmu ini apa tidak terlalu sempit? Bukankah anak-anakmu banyak?’’. Rumah yang tadinya terasa sangat lapang sejak saat itu mulai dirasa sempitoleh penghuninya. Ketenanganpun seketika hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang ketika berusaha membeli rumah besar dengan cara kredit ke Bank.
Kisah ketiga, saudara laki-lakinya bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuanya melahirkan. ‘’hadiah apa yang telah diberikan oleh suamimu setelah kamu melahirkan dan memberikan keturunan untuknya?’’. ‘’Tidak ada’’. Jawaban pendek adiknya. Kemudian saudara laki-laki mengajukan perrtanyaan lagi ‘’ astaga, apakah engkau tidak berharga sama sekali disisiny? Aku bahkan sering sekali memberikan hadiah kepada istriku walau tanpa alasan yang istimewa’’. Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya sedang merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran yang hebat. Sebulan kemudian lalu suami istri ini bercerai karena si istri berfikir bahwa suaminya tidak mempu membahagiakanya. Dari mana sumber masalahnya? Dari sebuah kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki-laki kepada adik perempuannya.
Kisah keempat, seorang laki-laki bertanya pada kakek tua. ‘’berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan?’’. ‘’sebulan sekali’’ kata sikakek. ‘’wah keterlaluan sekali anak-anakmu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka bisa mengunjungimu lebih sering’’ sahut laki-laki tersebut. Hati kakek tersebut seketika terasa sangat sempit, padahal tadinya ia amat rela terhadap anak-anaknya. Ia jadi sering menangis dan hal ini menjadi penyebab utama kesehatanya dan kondidi bandanya semakin memburuk.
SEJUJURNYA APA SEBENARNYA KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT KETIKA BERTANYA SEPERTI PERTANYAAN-PERTANYAAN DIATAS???
Jagalah diri dan jangan pernah mencampuri ekhidupan orang lain. Jangan pula mengecilkan dunia mereka.menanamkan rasa tak rela pada yang mereka miliki. Mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka dan lain sebagainya.