Pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting bagi anak-anak bangsa. Tanpa adanya Pendidikan, bangsa Indonesia pasti tidak akan maju seperti saat ini. Pendidikan disampaikan kepada siswa dengan cara mengikuti pembelajaran di sekolah setiap hari.
Namun peristiwa pandemic covid yang sempat terjadi dimulai pada tahun 2019 membuat proses belajar semua anak bangsa menjadi terhambat. Di tengah pandemic covid, semua aktivitas terpaksa dihentikan sementara untuk menghindari penyebaran virusnya.
Termasuk kegiatan belajar mengajar juga terpaksa dihentikan demi memutus rantai penyebaran virus. Semua sekolah serta perguruan tinggi menjadi sepi. Semula kegiatan belajar dan mengajar dihentikan saja tanpa ada pergantian jam.
Namun ketika mengetahui bahwa pandemic covid tidak berakhir dalam waktu singkat, akhirnya semua Lembaga Pendidikan serentak mengambil keputusan untuk menjalankan sistem belajar online. Sehingga semua siswa tetap mendapatkan ilmu seperti kurikulum yang seharusnya.
Namun hal ini membuat pembelajaran para siswa menjadi tidak maksimal. Biasanya semua siswa datang dan belajar di sekolah, namun kini harus belajar secara online dengan memanfaatkan perangkat canggih seperti handphone, komputer dan laptop.
Pembelajaran yang kurang maksimal ini disebabkan oleh tidak semua gaya belajar anak bisa sesuai dengan sistem online. Selain itu adanya pembelajaran online membuat hampir semua siswa menjadi malas. Terutama karena tidak ada pengawasan ketat dari guru dan orang tua.
Siswa menjadi kurang sungguh-sungguh dalam belajar. Mereka bisa menjauh dari perangkat untuk belajar tanpa diketahui oleh guru dan orang tua. Sehingga proses memulihkan kembali kebiasaan belajar setelah pandemic covid 2019 menjadi sulit dari yang dibayangkan.