Oktober 12, 2024 00:28

peran orang tua dan pendidik dalam perkembngan anak
June 27, 2024

Penulis :

Siti khusnul kotimah, S.Pd
Umum

Perkembangan Pendidikan anak melibatkan kerja sama anatara pendidik dan orang tua di rumah.  Guru dan orang tua saling melengkapi dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak menuju masa depan yang cerah.  Mengingat orang tua merupakan pendidik utama, ayah dan ibu memiliki peran masing-masing yang sangat pening dalam membentuk karakter dan nilai kepribadian anak-anak. Keterlibatan orang tua terjadi di rumah dan juga di sekolah untuk berkolaborasi dengan guru demi mencapai keberhasilan pendidikan anak  dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas.

Peran ayah dalam tumbuh kembang anak: Ayah yang akttif berinteraksi  akan membuat anak merasa dekat dengan dengannya menjadikan anak sehat secara fisik dan mentalnya karena jiwanya terisi cukup oleh kehadiran ayah. Anak juga akan lebih mudah berinteraksi dan menyesuaikan diri dalam berbagai situasi  serta tumbuh menjadi sosok yang penuh kasih dan peduli terhadap teman-teman dan orang sekitarnya.  Anak yang dekat dengan ayah juga akan berani menunjukkan  kemampuannya dan mengembangkan diri karena ada dukungan dari ayah. Hal ini membuat anak percaya diri dan tidak takut untuk gagal karena ada dukungan dari ayah yang mengajarkan anak mengenai keberanian bereskplorasi dan membiarkan anak “jatuh” dan gagal. Berbeda bila hanya diasuh oleh ibu yang lebih menjaga anak untuk tidak gagal atau kasihan bila melihat anak “jatuh” atau kesakitan.

Ayah sama hal nya dengan ibu yang memiliki peran dalam pembentukan emosional anak. ayah menjadi sosok pelindungnya, baik secara fisik maupun psikis. Ayah yang memberikan dukungan secara emosional kepada anak akan sangat berpengaruh pada kemampuan kognitif dan sosial pada anak. Anak menjadi lebih terbuka dengan lingkungan sosial, dapat menerima pelajaran di sekolah dengan baik, dan mudah bergaul dengan teman-teman sebayanya. Kehadiran seorang  ayah menjadi panutan bagi anak dalam menjalin hubungan sosialnya. Anak laki-laki cenderung memilih ayahnya sebagai model dalam bersosialisasi. Oleh karena itu para ayah, jadilah model yang baik untuk anak-anak agar mereka pun mendapatkan teman dan pasangan yang baik pula.

Beberapa hal yang bisa dilakukan ayah dalam mengasuh anak yaitu: ayah aktif terlibat dalam tumbuh kembang anak, Jadikan komunikasi sebagai proritas, Playdate atau ngedate (Luangkan waktu khusus antara ayah dengan anak. )

 

Peran Ibu dalam Mendidik Anak: ibu memiliki  peran yang mencakup aspek-aspek yang sangat luas. Ibu bukan hanya sosok yang memberikan kasih sayang, tetapi juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan perkembangan anak. 
Berikut adalah lima peran ibu dalam mendidik anak yaitu: Pemberi Kasih Sayang dan Kesenangan( memberikan momen kesenangan dan kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan lingkungan yang positif dan bahagia.), Pendidik Utama dalam Nilai dan Etika (ibu membantu membentuk karakter anak, mengajarkan tentang kejujuran, tanggung jawab, empati, dan nilai-nilai positif lainnya. Ibu juga berperan dalam mengenalkan anak pada norma-norma sosial yang baik.), Fasilitator Pembelajaran Awal (Ibu membantu anak belajar membaca, menulis, dan berhitung. Dengan memberikan stimulus positif dan dukungan penuh, ibu menciptakan fondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif dan akademis anak.), Manajer Waktu dan Kegiatan (ibu membantu menciptakan rutinitas sehari-hari yang stabil dan terstruktur bagi anak),  Penyedia Dukungan Emosional dan Mental (Ibu mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan nasihat, dan memberikan kepercayaan pada anak. Dukungan ini membangun ketahanan emosional anak dan membantu mereka mengatasi stres atau tekanan.)

Orang tua dan pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak. Kolaborasi antara guru dan orang tua membentuk lingkungan pendidikan yang kondusif. Dengan saling berbagi informasi tentang perkembangan anak, baik dari segi akademis maupun perilaku, keduanya dapat bekerja bersama untuk memberikan dukungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan  anak. Dengan kolaborasi yang efektif, guru dapat memahami konteks kehidupan anak di luar lingkungan sekolah. Ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individu anak. Sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan efektif. Peran guru dan orang tua dalam pendidikan memperkuat pembentukan nilai dan etika anak. Kedua belah pihak dapat berkomunikasi secara terbuka mengenai nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan bersama-sama memberikan teladan positif. Ini menciptakan konsistensi dalam pendidikan anak, baik di sekolah maupun di rumah. Melalui interaksi sinergis antara guru dengan orang tua, anak-anak memperoleh dukungan pendidikan yang konsisten di sekolah dan di rumah. Peran guru dan orang tua sangat penting dalam menciptakan fondasi pendidikan yang kokoh dan memberdayakan anak-anak untuk meraih potensi maksimal mereka.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

October 11, 2024

Populer