Tujuan Hidup Manusia
Seseorang ketika keluar rumah pasti memiliki tujuan ke mana ia akan melangkah. Namun orang yang melangkah keluar dari rumahnya tanpa tujuan, maka langkahnya akan jauh dari impian yang ia inginkan. Begitupun orang hidup di dunia tanpa tujuan maka akan mudah tersesat. Ia akan gampang menyimpang dari jalan kebenaran. Oleh karena itu sungguh amat penting bagi seorang hamba mengetahui ke mana tujuan sebenarnya ia hidup. Ketika orang tahu tujuan hidupnya, maka semua aktivitasnya akan terarah kepada tujuan tersebut. Allah berfirman, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56)
Inilah tujuan hidup manusia yang sebenarnya, yaitu menghambakan diri dan beribadah kepada-Nya. Allah yang menciptakan dan menghidupkan kita. Allah telah mengatakan bahwasannya tujuan Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. “Apakah manusia mengira, dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?” (QS. Al-Qiyamah: 36)
Pertanyaannya sekarang, apakah manusia mengira mereka hidup begitu saja di dunia tanpa ada tujuan dan sia-sia begitu saja? Tentu jawabannya tidak. Manusia bukan sebagaimana binatang; sekadar makan, minum, bersenang-senang, melampiaskan syahwat kemudian meninggal begitu saja. Manusia lebih mulia dari itu. Manusia Allah ciptakan dengan hikmah yang sangat mulia, yaitu untuk beribadah kepada-Nya.
Berkat rahmat dan kasih sayang Allah ketika memberitahukan kepada manusia tujuan hidupnya untuk beribadah kepada-Nya. Allah pun memberikan rambu-rambu serta aturan ke mana dan dengan apa ia beribadah kepada Allah. Syaikh Muhammad At-Tamimi berkata, “Allah yang menciptakan dan memberikan rezeki, namun Allah tidak membiarkan kita sia-sia hidup di atas muka bumi ini. Bahkan Allah mengutus seorang Rasul. Barangsiapa mentaati Rasul maka ia akan masuk surga dan barangsiapa menyelisihi Rasul maka dia masuk ke dalam api neraka.” Inilah hal yang sangat prinsip dan urgen untuk kita mengetahuinya, yaitu bahwasanya tujuan hidup kita di atas muka bumi ini untuk beribadah kepada Allah. Mari kita bersama-sama melangkahkan kaki menuju tujuan yang satu, yaitu beribadah kepada Allah. Mari menelusuri jejak Rasul dalam beribadah. Semoga Allah mengakhiri hidup kita dengan husnul khotimah.