MENUNTUT ILMU SYAR’I/AGAMA
DEMI DUNIA TIDAK MENCIUM
AROMA SYURGA
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔹 Bahaya Menuntut Ilmu Agama Demi Dunia
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu (belajar agama) yang seharusnya diharap adalah wajah ALLAH, tetapi ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi syurga di hari kiamat.”
✍️ (HR. Abu Daud No. 3664, Ibnu Majah No. 252 dan Ahmad 2: 33)
🔹 Belajar Agama Namun Masuk Neraka
Rasulullah ﷺ bersabda:
وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ فَأُتِىَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا قَالَ فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا قَالَ تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيكَ الْقُرْآنَ. قَالَ كَذَبْتَ وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ لِيُقَالَ عَالِمٌ. وَقَرَأْتَ الْقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ قَارِئٌ. فَقَدْ قِيلَ ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِىَ فِى النَّارِ
“..Kemudian ada orang yang belajar agama dan mengajarkannya, serta membaca Al Qur’an. Lalu orang itu didatangkan, lalu ALLAH memperlihatkan nikmat NYA dan orang itu pun mengenalinya.
ALLAH berkata: “Apa yang telah engkau lakukan dengan nikmat itu?” Orang itu menjawab, “Aku telah belajar agama, mengajarkannya dan aku telah membaca Al Qur’an.”
ALLAH berkata, “Engkau dusta, akan tetapi engkau belajar agama supaya disebut orang alim dan engkau membaca Al Quran supaya disebut qari’ dan ucapan itu telah dilontarkan.”
Kemudian diperintahkan agar orang tersebut dibawa, maka dia pun diseret dengan wajahnya (terjerembab di tanah) sampai dia pun dilemparkan di neraka.”
✍️ (HR. Muslim No. 1905)
Ancaman ini bukanlah untuk menjatuhkan semangat kita dalam menuntut ilmu agama
Melainkan untuk meluruskan niat Kita dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya
Jangan menuntut ilmu agama demi mengharap balasan dunia, jangan pula berdakwah mengharapkan rupiah
Hakikat ilmu adalah takut kepada ALLAH ﷻ
Tidaklah seseorang menuntut ilmu agama demi mengharap dunia, melainkan ia tidak mencium wangi syurga
Jika aromanya saja tidak tercium, maka bagaimana lagi bisa memasukinya??
Semoga ALLAH ﷻ senantiasa menjaga keikhlasan di hati Kita dalam menuntut ilmu dan menyebarkannya..
Wallahu A’lam Bissowab