Desember 5, 2024 10:07

Teruslah Belajarlah Ilmu Agama, Jangan Berhenti Sebelum Mati
August 28, 2024

Penulis :

M. Shultoni, S.Pd
Unit/jenjang SDIT

TERUSLAH MEMPELAJARI ILMU AGAMA, JANGAN BERHENTI SEBELUM MATI‼️

بســـــــم الله الرحمــٰـن الرحيـــم

Salah seorang ulama di kalangan Tabi’in, Sa’id ibnu Jubair rohimahulloh (wafat pada tahun 75 H), beliau pernah berkata :

“Seseorang itu akan tetap disebut ulama (orang yang berilmu) selama dia belajar.

Adapun jika dia berhenti mencari ilmu dan menganggap dirinya telah cukup, maka dia akan menjadi orang yang paling bodoh.”

( Min Hadyi Salaf, hal. 77)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh juga pernah berkata :
.
“آفة العلم الكبر، وآفة العبادة الرياء”

“Petaka/bencana ilmu itu adalah SOMBONG (kesombongan), sedangkan petaka/bencana ibadah itu adalah RIYA’ (suka pamer amal).”

( Ar-Raddu ‘alaa Asy-Syadzaliy, hal. 207)

Yakni, sombong dan merasa cukup dengan ilmu yang telah ada, padahal ilmunya itu masih sangat minim, dan enggan (tidak mau) belajar lagi, dan juga diiringi sikap meremehkan atau merendahkan orang lain.

Al-Imam Ibnu Jama’ah Al-Kinany rohimahulloh juga pernah berkata :

“Janganlah seseorang itu sombong, menolak untuk mengambil faedah ilmu yang dia belum ketahui dari orang yang di bawahnya !

Bahkan hendaknya dia bersungguh-sungguh mencari faedah ilmu, karena hikmah (ilmu) itu adalah milik seorang mukmin.

Di manapun dia temui (ilmu tersebut), hendaklah dia mengambilnya !”

(Disebutkan dalam : Min Hadyi Salaf, hal. 77)

Demikianlah. Sepantasnya kita tetap terus bersemangat dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu agama.

Dan kita tidak boleh berhenti dari mempelajari ilmu-ilmu agama itu, kecuali jika kita telah mati.

Ya, karena menuntut ilmu agama itu adalah termasuk salah satu bentuk ibadah kepada Alloh ta’ala. Dan yang namanya ibadah itu, harus terus kita lakukan.

 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

December 4, 2024

Populer