Rasulullah ﷺ memiliki cinta dan penghormatan yang mendalam kepada Sayyidah Khadijah binti Khuwailid, istri pertama beliau. Dalam banyak riwayat, beliau selalu mengenang Khadijah dengan penuh kasih sayang dan rasa syukur, bahkan setelah wafatnya. Khadijah adalah sosok yang luar biasa dalam kehidupan Rasulullah ﷺ, seorang wanita yang penuh kebijaksanaan, keberanian, dan dukungan tanpa batas terhadap misi kenabian beliau.
Khadijah lah orang pertama yang beriman kepada risalah Rasulullah ﷺ. Saat Nabi mendapatkan wahyu pertama dan pulang dalam keadaan gemetar, Khadijah-lah yang menenangkannya, memberikan keyakinan, dan menguatkan hati Rasulullah. Ia tidak pernah ragu sedikit pun akan kebenaran Nabi dan selalu menjadi pendukung setia dalam situasi yang paling sulit, baik secara fisik, emosional, maupun finansial. Khadijah mengorbankan kekayaannya untuk perjuangan Islam di masa-masa awal yang penuh tantangan.
Rasulullah ﷺ sering kali mengenang Khadijah dengan kata-kata penuh kasih, dan salah satu ungkapan terkenal beliau adalah, “Dia beriman kepadaku ketika orang lain mendustakanku, dia membenarkanku ketika orang lain mendustakanku, dan dia menolongku dengan hartanya ketika orang lain menahan hartanya dariku.” Cinta dan pengorbanan Khadijah begitu mendalam hingga Rasulullah ﷺ sulit melupakan kebaikannya. Bahkan setelah Khadijah wafat, Rasulullah ﷺ sering mengingatnya dan menghormati teman-teman Khadijah, sampai-sampai Aisyah, istri Rasulullah lainnya, merasa cemburu karena Rasulullah sering berbicara tentang Khadijah.
Ketika Aisyah bertanya mengapa Rasulullah begitu sering mengenang Khadijah, beliau berkata, “Allah tidak memberiku pengganti yang lebih baik darinya. Dia beriman kepadaku ketika orang-orang mendustakanku. Dia memberikan seluruh hartanya untuk kepentingan dakwahku. Dan dari rahimnya, Allah memberiku anak-anak.”
Ungkapan ini memperlihatkan betapa istimewanya Khadijah di hati Rasulullah. Tidak ada wanita lain yang bisa menggantikan peran dan pengorbanan Khadijah dalam kehidupan Rasulullah ﷺ, sehingga beliau begitu menghargainya sepanjang hidupnya.