Desember 5, 2024 03:17

Hubungan Golongan Darah dengan Tipe Kepribadian
October 17, 2024

Penulis :

Laeli Wahidatul Hidayati,S.Psi
Unit/jenjang SMPIT

HUBUNGAN GOLONGAN DARAH DENGAN TIPE KEPRIBADIAN

Oleh: Laeli W.Hidayati,S.Psi

                Suatu hari, di sebuah ruangan beberapa ustdzah sedang berkumpul dan melakukan tes golongan darah. Berbekal alat praktek pelajaran IPA dan dipandu guru IPA juga tentunya, obrolan demi obrolan berkaitan dengan golongan darah, hingga sampai kepada pembahasan hubungan golongan darah dan tipe kepribadian. Karena ini berhubungan dengan tipe kepribadian, tentu sebagai orang yang pernah belajar secara formal ilmu ini, saya agak tergelitik, karena memang cukup viral dan banyak orang yang membahas tentang ini. Apalagi saat itu, pembahasan ini dikaitkan dengan  seleksi kerja.  Golongan darah menjadi salah satu alat ukur orang masuk kerja atau penempatan pada posisi kerja. Apakah sesederhana itu HRD menerima karyawan atau dalam penempatan posisi kerja?

               Kalau kita menulis kata kunci dengan kalimat “tipe kepribadian berdasarkan golongan darah” maka akan muncul banyak sekali tulisan terkait dengan ini. Bahwa tipe golongan darah A memiliki karakter tertentu, begitu juga B dst.

Apa benar golongan darah itu ada hubunganya dengan tipe kepribadian??

               Sekitar tahun 1929 Profesor Tokeji Furukawa telah menerbitkan studi tentang temperamen dan golongan darah. Saat itu, teori kepribadian golongan darah pertama kali diperkenalkan. Furukawa mempresentasikan statistik awal untuk teorinya berdasarkan sampel populasi kecil. Setelah dipublikasikan, bukti tersebut kemudian dipertanyakan karena kemungkinan pengaruh politik dan ukuran sampel yang terlalu kecil yang digunakan dalam penelitian.

               Meskipun kontroversial, teori kepribadian golongan darah tetap ada. Penelitian ini dibawa ke komunitas ilmiah untuk kedua kalinya pada tahun 1970-an oleh peneliti dan jurnalis independen Masahiko Nomi. Nomi menerbitkan buku berjudul “Understanding Affinity by Blood Type” pada tahun 1971. Buku itu menjadi buku terlaris di Jepang. Dalam buku tersebut, Nomi mengungkapkan bahwa seperempat dari perilaku dan kepribadian seseorang adalah hasil dari golongan darah mereka. Kemudian, Nomi menerbitkan lebih banyak buku yang menawarkan saran dan prediksi untuk hidup berdasarkan golongan darah. Namun, hingga saat itu, studi tersebut hanya berupa teori. Secara ilmiah, tidak ada penelitian yang menemukan korelasi antara golongan darah dan kepribadian seseorang.

               Sejak kemunculan konsep ini di Jepang pada akhir 1920-an, teori kepribadian golongan darah telah menjadi subjek banyak penelitian di seluruh dunia. Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hubungan sebab-akibat antara golongan darah seseorang dan ciri-ciri kepribadian. Adapun penelitian-penelitian yang dilakukan oleh beberapa Mahasiswa, itupun tidak cukup membuktikan bahwa ada pengaruh hubungan antara golongan darah dan tipe kepribadian. Bahkan menggunakan metode investigasi saat ini, sebuah studi tahun 2021 yang memeriksa golongan darah dan kepribadian tidak menunjukkan korelasi yang signifikan.

              Ada beberapa kelompok yang pro dengan teori hubungan golongan darah dengan kepribadian. Mereka berdalih bahwa meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa golongan darah dapat secara langsung membentuk kepribadian, proses fisik dalam tubuh memang dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku manusia. Ketidakseimbangan kimiawi, misalnya, dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati, sedangkan suasana hati sering dikaitkan dengan kepribadian manusia. Teori kepribadian golongan darah mungkin tidak didukung oleh penelitian ilmiah, tetapi hal itu membawa perhatian pada bagaimana tubuh dapat mempengaruhi pikiran dan sebaliknya.

               Kelemahan dari teori dengan banyak pengikut namun tidak didukung dengan empiris adalah bahwa teori tersebut seringkali mempengaruhi kehidupan orang tanpa sebab. Bahkan teori kepribadian golongan darah Furukawa telah membawa praktik budaya di Jepang yang dikenal sebagai “bura-hara,” yang merupakan diskriminasi atau pelecehan golongan darah.

Menentukan tipe kepribadian seseorang

               Pembahasan kepribadian manusia adalah sesuatu yang kompleks. Termasuk juga dalam mentukan tipenya. Saat kita sudah menjadi teman dekat atau saudara dengan durasi waktu yang lama, mungkin kita secara tidak langsung akan mengenali tipe kepribadian atau karakter seseorang. Meskipun, itupun terkadang masih belum menyeluruh, karena ada beberapa orang yang cenderung menutupi dirinya (sifat asli) dari khalayak. Namun bagaimana untuk dunia pendidikan, atau ketika seseorang harus menempati posisi tertentu yang notabene tidak semua orang tau secara akurat tipe kepridian orang tersebut. Di situlah serangkaian alat asesmen yang terukur dibutuhkan.

             Di dunia psikologi, tentu saja untuk menentukan tipe kepribadian bukan hal yang sederhana dan harus melakukan serangkaian tes. Banyak sekali test tes yang bisa dilakukan menentukan pribadian seseorang. Termasuk Ketika ingin mengetahui tingkat ketelitian kerja dan ketahanan kerja seseorang. Golongan darah bisa saja kita percayai ada hubunganya dengan tipe kepribadian, namun itu tidak bisa dijasikan acuan mutlak yang menjadi dasar dalam menentukan perlakuan tertentu kepada sesorang, karena tidak ada bukti empiris yang signifikan.

Allahu’alam bishowab..

 

 

.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

December 4, 2024

Populer