Februari 13, 2025 22:10

Pandangan Islam Terhadap Rasa Malu
January 24, 2025

Penulis :

Moh. Mudzakir, S.Pd
Unit/jenjang SDIT

Rasa malu dalam pandangan Islam bukan hanya dianggap sebagai suatu emosi atau perasaan semata, melainkan juga sebagai bagian dari akhlak yang mulia yang sangat dihargai. Dalam Islam, rasa malu memiliki kedudukan penting, dan diajarkan sebagai karakter yang harus dimiliki oleh setiap individu, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia.

1. Rasa Malu sebagai Salah Satu Sifat Mulia

Rasa malu dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “haya”, yang berarti perasaan enggan melakukan sesuatu yang buruk atau tercela karena takut akan konsekuensi negatif atau rasa tidak sopan. Islam memandang rasa malu sebagai sifat yang sangat terpuji dan merupakan salah satu ciri dari keimanan yang kuat.

Rasulullah SAW bersabda:

“Al-haya’u shu’batun minal iman”, yang artinya, “Malu adalah sebagian dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa rasa malu bukan hanya sebatas perasaan sosial, tetapi juga bagian dari kedalaman iman seseorang. Ketika seseorang merasa malu untuk berbuat maksiat atau melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah, itu adalah tanda bahwa iman mereka sedang tumbuh dan berkembang.

2. Rasa Malu Terhadap Allah (Malu kepada Tuhan)

Malu kepada Allah adalah aspek yang sangat penting dalam Islam. Seorang Muslim yang merasa malu kepada Allah akan berusaha untuk menjaga dirinya dari perbuatan dosa dan senantiasa menjaga kesucian hati dan perilaku. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Dan tidaklah layak bagi laki-laki dan perempuan yang beriman, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menentukan suatu perkara, akan ada pilihan lain bagi mereka tentang urusan mereka…” (QS. Al-Ahzab: 36)

Rasa malu kepada Allah mengajarkan agar seseorang tidak hanya menghindari dosa, tetapi juga berusaha untuk berbuat baik dan mengikuti perintah-Nya dengan sepenuh hati. Malu kepada Allah menciptakan kesadaran untuk terus menjaga diri dalam segala tindakan dan perkataan, karena Allah selalu mengawasi setiap langkah hidup kita.

3. Rasa Malu dalam Hubungan Sosial

Selain rasa malu terhadap Allah Islam juga mengajarkan rasa malu dalam hubungan sosial dengan sesama manusia. Malu di sini bukan berarti penurunan harga diri atau kepercayaan diri, melainkan sebagai bentuk penghormatan terhadap batasan-batasan yang ada dalam etika sosial.

Seorang Muslim yang memiliki rasa malu akan selalu menjaga kehormatan dirinya di hadapan orang lain, baik dalam perkataan, perilaku, maupun penampilan. Sebagai contoh, Islam sangat menekankan kesopanan dalam berpakaian, terutama bagi wanita, dan menjauhi hal-hal yang bisa memicu fitnah.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Malu itu tidak datang kecuali dengan kebaikan.” (HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa rasa malu dapat membawa seseorang untuk lebih berhati-hati dalam berperilaku, dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

4. Malu yang Positif dan Negatif

Namun, penting untuk membedakan antara malu yang positif dan negatif. Rasa malu yang positif adalah yang mendorong seseorang untuk berbuat kebaikan dan menjaga akhlak, sementara rasa malu yang negatif bisa mengarah pada perasaan rendah diri, kurang percaya diri, atau bahkan menghalangi seseorang untuk berkembang.

Islam mengajarkan untuk tidak terlalu malu dalam konteks yang benar. Misalnya, malu untuk berbuat keburukan adalah hal yang baik, tetapi terlalu malu untuk belajar atau bertanya tentang hal-hal yang bermanfaat bisa menjadi penghalang dalam mencari ilmu.

5. Pendidikan Malu dalam Islam

Islam memberikan pendidikan tentang rasa malu melalui contoh-contoh teladan dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang sangat malu dalam berbagai situasi, namun juga tegas dan berani dalam menyampaikan kebenaran.

Pendidikan tentang rasa malu dimulai sejak dini, di mana orangtua diharapkan untuk mengajarkan anak-anaknya tentang batasan moral dan etika yang sesuai dengan ajaran Islam. Dalam hal ini, keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak-anak yang tahu malu dalam berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

February 13, 2025

Populer