KOLABORASI IMAN DAN ISTIQAMAH
1. Faktor Penyebab Iman Naik Turun
Iman seorang Muslim dapat bertambah dan berkurang. Faktor penyebab bertambahnya iman di antaranya adalah ketaatan, begitu juga faktor menurunnya iman tak lain dan tak bukan adalah kemaksiatan. Dikatakan Ibnu Ruslan dalam matan Zubad Ibn Ruslan :
فكن من الإيمان في مزيد # وفي صــــفاء القلب ذا تجديد
بكثرة الصلاة والطاعات # وترك ما للنفس من شهوات
فشهوة النفس مع الذنوب # موجبتــــــان قسوة القـــلوب
· Maka jadilah kamu bertambah dalam keimanan # dan memiliki pembaharuan dalam kejernihan hati
· Dengan memperbanyak salat, ketaatan # dan meninggalkan sesuatu yang menyebabkan syahwat
· Maka nafsu syahwat dan dosa # keduanya adalah faktor yang menyebabkan kerasnya hati
2. Peran Sentral Istiqamah
Karena istiqamah bukan hal mudah, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapainya:
a) Meluruskan Niat dan Tujuan
Segala amal tergantung pada niatnya, sebagaimana dijelaskan dalam hadis: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya, dan setiap orang mendapatkan sesuai niatnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Dengan niat yang benar, ibadah kita menjadi bermakna dan bernilai di sisi Allah.
b) Memaknai Kalimat Syahadat
Syahadat adalah ikrar keimanan yang menjadi pondasi seorang muslim. Memahami dan menghayati makna syahadat akan menguatkan hati untuk tetap istiqamah, seperti kisah sahabat Ammar bin Yasir yang rela disiksa demi mempertahankan syahadatnya.
c) Membaca dan Memahami Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang menguatkan iman. Dengan membaca dan memahami Al-Qur’an, hati kita akan teguh dalam keimanan, sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nahl: 102:
“Jibril menurunkan Al-Qur’an dari Tuhanmu dengan benar untuk meneguhkan hati orang-orang yang beriman…”
d) Bergaul dengan Orang-Orang Shalih
Lingkungan sangat memengaruhi perilaku kita. Berteman dengan orang-orang yang shalih melalui majelis ilmu, pengajian, atau pergaulan sehari-hari dapat membantu kita tetap istiqamah.
e) Berdoa Memohon Keteguhan Hati
Allah yang membolak-balikkan hati manusia, sehingga doa menjadi cara utama memohon keteguhan hati. Doa yang sering diajarkan Rasulullah adalah:
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”