April 1, 2025 13:29

Ghibah dan Namimah dalam Islam: Bahaya dan Perintah Menjaga Persaudaraan
February 27, 2025

Penulis :

Afaf D. Putra
Unit/jenjang SMAIT

Ghibah dan namimah adalah dua perbuatan tercela yang dilarang dalam Islam karena dapat merusak hubungan sosial dan persaudaraan. Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan persaudaraan sesama Muslim. Berikut adalah penjelasan mengenai bahaya ghibah dan namimah serta pentingnya menjaga persaudaraan.

 

Ghibah sendiri adalah membicarakan keburukan seseorang yang tidak hadir, meskipun itu benar, sementara namimah adalah mengadu domba dengan menyebarkan berita untuk merusak hubungan antar sesama.

 

Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12).

 

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba (namimah).” (HR. Muslim).

Bahaya ghibah dan namimah antara lain:

Merusak hubungan sosial: Menyebabkan permusuhan, perselisihan, dan perpecahan dalam masyarakat.
Mendapatkan azab di akhirat: Rasulullah SAW melihat siksaan berat bagi para pelaku ghibah dalam perjalanan Isra’ Mi’raj.
Mengurangi pahala: Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa di hari kiamat, pahala orang yang berbuat ghibah akan diberikan kepada orang yang dibicarakan jika tidak dimaafkan.
 

Di samping itu, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan menjauhi perbuatan yang dapat merusaknya. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Maka damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10).

 

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Dia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya (kepada musuh).” (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Agar persaudarran tetap terjalin, kita dianjurkan untuk menjaga lisan dari ghibah dan namimah, memaafkan kesalahan sesama dan tidak mudah berprasangka buruk, menjaga silaturahmi dan tidak memutuskan hubungan hanya karena perbedaan kecil, dan saling menasihati dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang.

Ghibah dan namimah adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam Islam karena berdampak buruk bagi kehidupan sosial dan ukhuwah Islamiyah. Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan bahaya dari kedua perbuatan ini serta menganjurkan umat Islam untuk menjaga persaudaraan dengan baik. Dengan menjauhi ghibah dan namimah serta menjaga hubungan baik dengan sesama, kita akan mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang menjaga lisan dan menjunjung tinggi persaudaraan. Aamiin.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

March 6, 2025

Populer