Juni 18, 2025 16:34

Adab Syariah, Adab Thariqoh dan Adab Haqiqoh
June 17, 2025

Penulis :

Marjuki, S.Pd
Unit/jenjang SMAIT

Dalam perjalanan spiritual seorang hamba menuju Allah SWT, dikenal tiga tingkatan utama: syariah, thariqah, dan haqiqah (hakikat). Masing-masing tingkatan memiliki tata nilai dan adab (etika) yang harus dijaga, karena tanpa adab, ilmu kehilangan berkahnya, dan amal kehilangan nilainya. Sebagaimana perkataan Imam Malik rahimahullah:

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”
1. Adab Syariah: Etika Lahiriah dan Hukum
Adab syariah berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum-hukum lahiriah Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Ini merupakan dasar utama bagi seorang muslim dalam menjalankan agama secara benar.

Contoh adab syariah:

Menjaga kebersihan dalam wudhu dan shalat.
Menjaga halal-haram dalam makanan, pakaian, dan muamalah.
Berpakaian sopan sesuai syariat.
Bertutur kata lembut dan tidak menyakiti orang lain.
Taat kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dalil:
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya dan ulil amri di antara kamu.”
(QS. An-Nisa: 59)

Adab syariah adalah fondasi yang tak boleh ditinggalkan. Siapa yang mengaku menempuh jalan ruhani (thariqah) tanpa syariah, maka ia tersesat. Dalam perkataan para ulama sufi:

“Barang siapa yang ber-thariqah tanpa syariah, maka rusak. Barang siapa bersyariah tanpa hakikat, maka ia kering.”

2. Adab Thariqah: Etika Spiritualitas dan Pengasuhan Ruh
Thariqah adalah jalan spiritual yang ditempuh seorang murid (salik) di bawah bimbingan mursyid. Adab thariqah adalah tata krama yang berkaitan dengan mujahadah, riyadhah (latihan jiwa), dan pengosongan diri dari sifat tercela.

Contoh adab thariqah:

Tunduk dan hormat kepada mursyid (guru ruhani).
Mengendalikan nafsu dan menjaga lisan serta hati.
Bersabar dalam menghadapi ujian dan takdir.
Konsisten dalam zikir, wirid, dan amal salih yang diberikan guru.
Meninggalkan debat kusir dan memperbanyak tafakur.
Dalil:
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari (keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.”
(QS. Al-Ankabut: 69)

Dalam adab thariqah, seorang murid belajar mengenal dirinya (ma’rifat an-nafs) sebagai jalan menuju makrifatullah. Ini menuntut kesabaran, kerendahan hati, dan ketaatan kepada proses.

3. Adab Haqiqah: Etika Ketuhanan dan Penyaksian
Haqiqah (hakikat) adalah kedalaman makna dan rahasia dari syariah dan thariqah. Adab dalam maqam haqiqah adalah etika batiniah seorang hamba dalam musyahadah (penyaksian batin) terhadap kehadiran Allah dalam segala hal.

Contoh adab haqiqah:

Merasa selalu dalam pengawasan Allah (ihsan).
Tidak menyandarkan diri kepada makhluk atau sebab-sebab duniawi.
Selalu ridha terhadap qadha dan qadar.
Tidak memandang amal sendiri, tapi hanya rahmat Allah.
Menyaksikan keesaan Allah (tawhid) dalam segala sesuatu.
Dalil:
“Dan kamu tidak melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar.”
(QS. Al-Anfal: 17)

Adab hakikat adalah fana’ (lenyapnya ego) dan baqa’ (kekal bersama Allah). Seorang yang telah mencapai maqam ini tetap menjalankan syariah, namun hatinya tenggelam dalam cinta dan penyaksian kepada Tuhan.

Penutup
Tiga adab ini bukan tingkatan yang boleh dipisahkan. Syariah adalah jalan, thariqah adalah kendaraan, dan haqiqah adalah tujuan. Semuanya saling melengkapi dalam perjalanan menuju Allah SWT. Seperti kata Imam Junaid al-Baghdadi:

“Jalan kami ini terikat dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Siapa yang tidak membaca Al-Qur’an, tidak menulis hadits, dan tidak mempelajari fiqh, maka dia bukan termasuk dari kami.”
Maka, hendaknya seorang muslim menjaga adab dalam setiap maqamnya: adab lahir dalam syariah, adab batin dalam thariqah, dan adab ruh dalam haqiqah.

Daftar Pustaka:
Al-Qur’an al-Karim
Ihya’ Ulumuddin – Imam Al-Ghazali
Risalah Qusyairiyah – Imam Al-Qusyairi
Al-Tashawwuf al-Islami – Dr. Abdul Halim Mahmud
Fath al-Rabbani – Syekh Abdul Qadir al-Jilani

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

June 17, 2025

Populer