November 13, 2025 02:43

SMAIT Al Uswah Tuban Cetak Duta Literasi Indonesia Lewat Program Rutin Pagi
November 12, 2025

Penulis :

SMAIT Al Uswah Tuban
Unit/jenjang SMAIT

SMAIT Al Uswah Tuban kembali membuktikan komitmennya dalam memajukan budaya literasi di kalangan pelajar. Melalui program literasi yang dilaksanakan setiap pagi secara rutin sebelum dimulainya pembelajaran, sekolah boarding yang terakreditasi A di kabupaten Tuban ini sukses mencetak duta literasi Indonesia dan mewakili Jawa Timur, yaitu ananda Queenara Janitra Nareswari.

​Queenara, murid berprestasi dari SMAIT Al Uswah, menjadi contoh nyata keberhasilan program literasi sekolah. Gelar Duta Literasi Indonesia yang ia raih adalah buah dari konsistensi dan dorongan dari lingkungan sekolah.

​”Kami percaya bahwa literasi adalah kunci peradaban. Keberhasilan Queenara adalah validasi bahwa investasi waktu singkat setiap pagi untuk membaca dan berdiskusi memberikan dampak luar biasa bagi kemampuan berpikir kritis dan komunikasi murid.” ujar Waka Kurikulum SMAIT Al Uswah Tuban.

​Prestasi Queenara di tingkat nasional ini diharapkan dapat menginspirasi murid lain untuk menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan primer, bukan sekadar tugas sekolah.

​Program literasi yang diterapkan SMAIT Al Uswah dilaksanakan dengan skema yang terstruktur namun menyenangkan. Waktu khusus membaca yaitu sekitar 15-20 menit setiap pagi setelah selesai melaksanakan Sholat Dhuha dan sebelum jam pelajaran dimulai. Dalam kegiatan literasi tersebut, murid wajib membaca buku non-pelajaran, seperti buku motivasi, buku sejarah, bioggrafi, atau yang lainnya.

​Melalui kebiasaan rutin inilah, kemampuan literasi murid dapat terasah secara berkelanjutan, menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga kaya wawasan dan mampu menyampaikan gagasan dengan baik.

​Selain itu, SMAIT Al Uswah Tuban juga telah lama dikenal memiliki program pemberdayaan dan pengembangan literasi, termasuk memfasilitasi guru dan pegawai untuk menuangkan tulisan di media berbasis web sekolah (UswahMedia). Hal ini menunjukkan bahwa budaya literasi di sekolah ini dianut oleh seluruh civitas akademika, menciptakan ekosistem literasi yang kuat dan mendukung potensi murid seperti Queenara untuk berkembang maksimal.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

November 12, 2025

Populer