Stetoskop merupakan alat bantu pemeriksaan yang umum digunakan oleh dokter. Alat ini berfungsi untuk mendengarkan suara dari dalam tubuh, salah satunya untuk mendengar suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya.
Selain mendengar suara detak jantung, stetoskop juga bisa digunakan untuk mendengarkan suara-suara lain dari dalam tubuh, misalnya bunyi pernapasan atau bunyi usus (bising usus). Jenis dan intensitas suara-suara ini dapat membantu dokter dalam menentukan diagnosis serta menilai kondisi pasien.
Secara umum, stetoskop berfungsi untuk mendengarkan suara detak jantung, agar dapat diketahui apakah jantung berdetak dengan benar dan memiliki ritme yang normal atau tidak. Hasil pemeriksaan ini bisa dijadikan patokan untuk menilai kondisi kesehatan jantung.
Selain mendengar suara detak jantung, stetoskop juga berfungsi untuk mendengar suara paru-paru. Pemeriksaan paru-paru dengan stetoskop dilakukan untuk menilai apakah bunyi napas normal atau tidak.
Dokter akan mencurigai adanya gangguan pernapasan bila terdengar bunyi napas yang tidak normal, biasanya disertai dengan bunyi napas tambahan, seperti ngorok atau stridor dan mengi. Bunyi napas yang tidak normal juga dapat berupa melemahnya bunyi napas, atau bahkan tidak terdengar sama sekali.
Tidak hanya itu, stetoskop juga dapat digunakan untuk memeriksa area perut. Biasanya pemeriksaan perut dengan stetoskop dilakukan untuk mendengar suara atau bising usus. Peningkatan atau penurunan bising usus dapat menjadi indikator gangguan pencernaan.
Stetoskop bukanlah sekadar objek yang melengkapi penampilan dokter. Alat ini wajib dimiliki oleh dokter karena sangat berguna untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien.
Pada sentra kreativitas, Anak-anak TKIT Al Uswah diajak membuat karya stetoskop dengan bahan sebagai berikut.
1. Sedotan
2. Tali
3. Potongan kertas bulat
Cara membuat karya stetoskop:
1. Potong tali sesuai dengan panjang yang diinginkan
2. Potong sedotan kecil-kecil
3. Ikat tali dengan bentuk huruf Y
4. Masukkan tali kedalam sedotan hingga memenuhi sampai ujung
5. Masukkan tali kedalam kertas berbentuk bulat dengan lubang tengahnya
6. Lalu ikat tali dengan kencang
7. Stetoskop siap digunakan
Bahan-bahan yang dipakai sangat mudah dijangkau dan cara pembuatannya juga tidak sulit. Selain itu, kegiatan membuat stetoskop ini dapat melatih konsentrasi anak loh, dengan memasukkan tali kedalam sedotan anak-anak dapat melatih motoriknya, tak hanya itu setelah karya ini jadi, anak-anak sangat antusias menggunakan stetoskop, mereka bergantian berperan sebagai dokter dan pasien.