Maret 15, 2025 00:10

Komitmen dengan Ajaran Islam: Mencapai Keberkahan Dunia dan Akhirat
February 7, 2025

Penulis :

Setiawan Adi Marzuna, S.Pd.
Unit/jenjang SMAIT

Komitmen dengan Ajaran Islam: Mencapai Keberkahan Dunia dan Akhirat

Komitmen terhadap ajaran Islam adalah landasan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Ajaran Islam memberikan pedoman yang jelas untuk hidup yang penuh berkah, baik di dunia maupun di akhirat. Seorang Muslim yang berkomitmen pada ajaran agama tidak hanya menjalankan kewajiban secara rutin, tetapi juga menjauhi larangan-larangan Allah dengan penuh kesungguhan. Tiga aspek utama dalam komitmen terhadap ajaran Islam adalah semangat untuk masuk surga, komitmen melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan, serta komitmen pada ketentuan Islam dalam hal halal dan haram.

1. Semangat untuk Masuk Surga
Sebagai umat Islam, tujuan akhir kita adalah mendapatkan surga, tempat kebahagiaan abadi yang dijanjikan oleh Allah SWT. Semangat untuk meraih surga adalah motivasi utama yang mendorong setiap Muslim untuk senantiasa berbuat baik dan menghindari perbuatan yang dilarang. Surga adalah balasan bagi mereka yang berkomitmen terhadap ajaran Islam dengan penuh ikhlas dan istiqamah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia mengatakan yang baik atau diam, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia memuliakan tetangganya.” (HR. Bukhari)

Hadis ini mengajarkan kita bahwa semangat untuk masuk surga seharusnya memotivasi kita untuk selalu berbuat baik, menjaga ucapan dan perbuatan, serta menghormati sesama. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan dengan niat tulus karena Allah akan mendekatkan kita pada surga, sementara setiap tindakan buruk atau dosa akan menjauhkan kita darinya.

Menjaga semangat untuk meraih surga tidak hanya mengarahkan kita untuk beribadah, tetapi juga untuk menjalani kehidupan dengan prinsip-prinsip Islam yang penuh kasih sayang, keadilan, dan kejujuran.

2. Komitmen Melaksanakan Kewajiban dan Menjauhi Larangan
Komitmen dalam Islam tidak hanya terbatas pada ibadah wajib seperti salat, puasa, zakat, dan haji. Melaksanakan kewajiban juga mencakup aspek kehidupan lainnya, seperti berlaku adil, jujur, menjaga hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat, serta berusaha membantu sesama.

Rasulullah SAW mengingatkan kita dalam sebuah hadis:

“Sesungguhnya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dikerjakan secara terus menerus, meskipun sedikit.” (HR. Bukhari)

Hadis ini mengajarkan pentingnya konsistensi dalam beramal. Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajarkan untuk menjaga niat yang ikhlas dan terus berusaha melakukan kewajiban, baik yang besar maupun yang kecil. Setiap amal, sekecil apapun, akan menjadi berarti jika dilaksanakan dengan komitmen dan kesungguhan hati.

Selain itu, komitmen terhadap ajaran Islam juga mencakup menjauhi segala larangan Allah. Setiap dosa atau maksiat yang dilakukan, meskipun tampak kecil, dapat menghalangi kita dari mendapatkan ridha Allah dan meraih surga. Oleh karena itu, menjaga diri dari perbuatan haram dan berusaha untuk selalu berbuat baik adalah bagian integral dari komitmen seorang Muslim.

3. Komitmen pada Ketentuan Islam dalam Hal Halal dan Haram
Islam sangat jelas dalam memberikan ketentuan mengenai apa yang halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari makanan dan minuman, pekerjaan, hingga hubungan antar sesama. Komitmen terhadap ketentuan ini adalah bentuk kesadaran bahwa hidup kita harus selalu selaras dengan petunjuk Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat (meragukan), yang banyak orang tidak mengetahuinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam setiap tindakan yang kita ambil, terutama yang berhubungan dengan ketentuan halal dan haram. Halal adalah segala sesuatu yang diperbolehkan oleh Allah, sementara haram adalah yang dilarang-Nya. Di antara keduanya terdapat perkara yang tidak jelas, yang membutuhkan kehati-hatian dan ilmu lebih untuk memahaminya.

Sebagai seorang Muslim, komitmen untuk mengikuti ketentuan halal dan haram akan menjamin kehidupan yang penuh berkah. Memilih apa yang halal dan menjauhi yang haram bukan hanya penting untuk menjaga keberkahan hidup, tetapi juga untuk menghindari dosa yang dapat menjauhkan kita dari rahmat Allah SWT.

Kesimpulan
Komitmen terhadap ajaran Islam adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi juga sangat berarti. Tiga aspek utama dalam komitmen ini—semangat untuk masuk surga, melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan, serta mengikuti ketentuan halal dan haram—merupakan pondasi utama bagi kehidupan seorang Muslim yang taat.

Semangat untuk meraih surga mengarahkan kita untuk senantiasa berbuat baik, sementara komitmen untuk melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan Allah membantu kita menjaga diri di jalan yang benar. Di samping itu, dengan berpegang teguh pada ketentuan halal dan haram, kita memastikan bahwa setiap aspek kehidupan kita berada dalam lindungan dan berkah Allah SWT.

Melalui komitmen yang konsisten terhadap ajaran Islam, kita tidak hanya menjalani kehidupan yang lebih bermakna, tetapi juga mendekatkan diri kita pada kebahagiaan abadi di akhirat.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

March 6, 2025

Populer