Maret 12, 2025 18:18

MENJAGA PERSAUDARAAN DENGAN MENGHINDARI GHIBAH DAN ADU DOMBA
February 28, 2025

Penulis :

Habib Ismawanto, S.Ud
Unit/jenjang SMAIT

Menjaga Persaudaraan dengan Menghindari Ghibah dan Adu Domba

Persaudaraan adalah salah satu pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hubungan yang harmonis antara sesama individu menciptakan lingkungan yang damai dan penuh kasih sayang. Namun, ada banyak hal yang dapat merusak persaudaraan, salah satunya adalah ghibah dan adu domba. Kedua sikap ini tidak hanya berdampak buruk bagi individu yang terlibat, tetapi juga merusak kepercayaan dan keharmonisan dalam suatu komunitas.

Bahaya Ghibah dalam Kehidupan Sosial

Ghibah atau menggunjing merupakan tindakan membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka, yang jika orang tersebut mengetahuinya, maka ia akan merasa tersakiti. Dalam Islam, ghibah termasuk dosa besar yang diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sendiri. Selain itu, dalam kehidupan sosial, ghibah bisa menyebabkan perpecahan, hilangnya rasa saling percaya, serta menimbulkan permusuhan.

Untuk menghindari ghibah, kita harus membiasakan diri untuk lebih fokus pada kebaikan orang lain daripada mencari-cari kesalahannya. Jika ada hal yang perlu disampaikan, lebih baik melakukannya secara langsung dengan cara yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Menjaga lisan dan berpikir sebelum berbicara juga dapat membantu kita terhindar dari kebiasaan ghibah.

Dampak Buruk Adu Domba

Adu domba adalah tindakan memprovokasi dua pihak agar berselisih atau bermusuhan. Tindakan ini sering kali dilakukan dengan menyebarkan fitnah atau memanipulasi informasi demi kepentingan pribadi. Dampaknya bisa sangat merusak, mulai dari perpecahan dalam keluarga, perselisihan antar teman, hingga konflik di dalam masyarakat yang lebih luas.

Untuk menghindari adu domba, kita harus berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi, serta hindari menjadi perantara dalam menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan kebencian dan permusuhan. Selain itu, bersikap adil dan tidak mudah terprovokasi adalah langkah penting dalam mencegah dampak buruk dari adu domba.

Menjaga Persaudaraan dengan Sikap Positif

Agar persaudaraan tetap terjaga, kita perlu mengembangkan sikap positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

Memiliki prasangka baik – Hindari menilai orang lain secara negatif tanpa alasan yang jelas.
Menjaga komunikasi yang baik – Jika ada perbedaan pendapat atau kesalahpahaman, selesaikan dengan cara yang baik dan terbuka.
Memaafkan kesalahan orang lain – Tidak ada manusia yang sempurna, sehingga sikap memaafkan sangat diperlukan untuk menjaga hubungan tetap harmonis.
Menyebarkan kebaikan – Daripada membicarakan keburukan orang lain, lebih baik menyebarkan hal-hal yang positif dan membangun.
Menjauhi pergaulan yang negatif – Hindari lingkungan yang sering membicarakan orang lain atau menebar fitnah.
Dengan menjauhi ghibah dan adu domba, kita tidak hanya menjaga hubungan baik dengan orang lain, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis. Persaudaraan yang kuat akan membentuk masyarakat yang penuh dengan rasa kasih sayang dan saling mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga persaudaraan dengan memperbaiki sikap dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

March 6, 2025

Populer