Juni 26, 2025 21:04

4 Langkah komunikasi efekstif
June 26, 2025

Penulis :

Niam Rohman
Unit/jenjang SDIT

1. Mendengarkan Secara Aktif (Active Listening): Ini adalah fondasi komunikasi yang efektif. Mendengarkan secara aktif berarti tidak hanya mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memahami makna di baliknya, emosi yang menyertainya, dan niat dari pembicara. Ini melibatkan memberikan perhatian penuh, menghindari interupsi, mengajukan pertanyaan klarifikasi, dan memberikan umpan balik non-verbal seperti anggukan atau kontak mata.
2. Kejelasan dan Keringkasan Pesan (Clarity and Conciseness): Sampaikan pesan Anda dengan jelas, lugas, dan to the point. Hindari jargon yang tidak perlu, kalimat berbelit-belit, atau informasi yang berlebihan. Pastikan pesan Anda mudah dipahami oleh audiens Anda. Sebelum berbicara atau menulis, pertimbangkan apa poin utama yang ingin Anda sampaikan.
3. Empati dan Pemahaman Perspektif (Empathy and Perspective Taking): Berusahalah untuk memahami sudut pandang orang lain. Ini berarti mencoba menempatkan diri pada posisi mereka, memahami latar belakang, pengalaman, dan perasaan mereka. Ketika Anda berkomunikasi dengan empati, Anda lebih mungkin untuk membangun hubungan yang kuat, menyelesaikan konflik, dan mencapai pemahaman bersama.
4. Umpan Balik dan Konfirmasi (Feedback and Confirmation): Komunikasi yang efektif adalah proses dua arah. Setelah Anda menyampaikan pesan, penting untuk meminta atau memberikan umpan balik untuk memastikan bahwa pesan Anda telah diterima dan dipahami dengan benar. Ini bisa berupa mengajukan pertanyaan seperti “Apakah ada yang ingin ditanyakan?” atau “Apakah Anda memahami maksud saya?” atau dengan meminta lawan bicara untuk merangkum kembali apa yang telah mereka dengar. Memberikan umpan balik yang konstruktif juga merupakan bagian penting dari langkah ini.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

June 26, 2025

Populer