Desember 27, 2024 01:26

Merdeka Tanpa Hutang
February 20, 2023

Penulis :

Juwita Kridha Wicaksini, S.S.
Unit/jenjang YACT

Merdeka Tanpa Hutang  

Oleh : Juwita Kridha Wicaksini. S.S.
 

Tak sedikit orang yang terlilit hutang, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terkadang untuk melunasi hutang, pun dilakukan dengan cara berhutang. Gali lubang tutup lubang, istilahnya. Berhutang adalah sebuah sikap mental yang melemahkan dan membuat orang tak berdaya menghindarinya jika dilakukan terus menerus karena sekalinya berhutang, kita akan merasakannya sebagai candu. Kemudahan dalam berhutang, ikut mendukung ‘gaya hidup’ ngutang. Dari terpikat kemudian terjerat.

Nah, sesuai judul diatas, kapan ya seseorang bisa merdeka dari hutang? Merdeka dalam arti tidak dalam belenggu hutang. Ya, hutang adalah sesuatu yang lebih banyak merugikannya dibanding manfaatnya. Mumpung kita baru memasuki tahun baru Hijriah, ayo rancang goal untuk diri sendiri, yang masih terjebak pada hutang untuk segera set free. Lunasi, cegah dan hindari hutang-hutang berikutnya. Caranya?

1.       Fokus pada hutang yang kita miliki. Berapapun nominalnya, mulai dilunasi. Kalau banyak dan di beberapa tempat, bayarlah bertahap dan lakukan pencatatan. Setiap kali memiliki uang, utamakan membayar hutang yang ada. Lakukan komunikasi dengan pihak pihak pemberi hutang akan komitmen kita untuk melunasinya.

2.       Pikirkan kembali kebutuhan apa yang paling penting (prioritas untuk dipenuhi), mulailah mengurangi pos-pos sekunder lainnya yang masih bisa ditangguhkan pemenuhannya.

3.       Gali kreatifitas dan mulailah menambah penghasilan dari hobby/passion kita yang bisa mendulang uang dan simpan uang penghasilan tambahan kita dalam bentuk tabungan dan tetapkan tujuan menabung kita untuk apa. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Atau untuk menambah anggaran di saat tengah bulan, anggaran yang ada tidak cukup mengingat prioritas penggunaan anggaran kita tadi untuk membayar hutang.

4.       Bergaya hidup lebih sederhana dan efisiensi di pos pengeluaran belanja dapur (misalnya) dengan menanam tanaman sayur dan buah sendiri.

5.       Mencoba dengan sekuat hati untuk mengerem keinginan. Sesuaikan pembelanjaan sesuatu dengan kapasitas anggaran yang ada. Jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan, memilih dan memilah sebelum memutuskan membeli sesuatu.

6.       Bertekad untuk lari dari hutang dengan benar-benar taubatan nasuha. Minta pertolongan kepada Allah untuk mencukupkan rezeki kita dan menghindarkan kita dari kebiasaan hutang.

 

Bismillah, semoga kemerdekaan tanpa hutang bisa diraih ya. Wallahu’alam bisshowab…     

 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

December 27, 2024

Populer