Kejang Demam Pada Anak “ Atasi Dengan Mengenali Penyebabnya”

Pertanyaan dari : Anum Afifah
Dok, saya memiliki anak berusia 2 tahun yang sedang demam, tadi pagi anak saya kejang dan kepalanya mendongak ke atas. Kejadian seperti ini baru pertama kali saya alami dok. Apa penyebab dan cara pencegahannya ya dok, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Jawaban dari : Khusnul Ana Fissilmy, Amd.Kep
Secara umum, peristiwa kejang terjadi ketika anak menunjukkan tanda-tanda kaku atau tangan dan kaki bergerak-gerak secara tidak beraturan (kejet-kejet), kepala mendongak dan mata mendelik ke atas hanya putihnya saja yang terlihat, hingga disertai mulut mengeluarkan busa karena tidak bisa menelan air liur. Namun ada juga tipe kejang yang hanya menunjukkan kedutan pada beberapa bagian badan, seperti tangan dan mulut saja yang berkedut-kedut.
Sebagian besar kejang demam terjadi pada 24 jam pertama episode panas. Biasanya ketika suhu mencapai diatas 38ᵒC. Jadi panas sebelum berlangsung 24 jam sudah mengalami kejang. Berlangsung tidak terlalu lama (kurang dari 15 menit) dan biasanya kurang dari 5 menit, satu kali kejang dalam satu episode panas. Setelah mengalami kejang biasanya anak akan tertidur sebentar lalu bangun kembali ke tingkat normal. Ini lah yang kita sebut dengan Kejang Demam Sederhana pada Anak.
KENALI PEMICU PANAS (DEMAM)
Kejang demam adalah kejang yang dipicu oleh panas, dan panasi itu sendiri merupakan tanda pertama adanya penyakit. Penyakit yang dapat memicu terjadinya demam pada kejang demam adalah infeksi virus atara lain selesma, demam berdarah, cacar air, diare, maupun lain yang biasanya tidak serius atau infeksi bakteri seperti infeksi telinga tengah dan infeksi saluran kemih.
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
Hal utama yang harus dilakukan adalah mencegah terjadinya kejang, kemudian mencari dan menyembuhkan penyebabnya. Balita yang mengalami suhu tinggi selain diberikan obat penurun panas juga diberi obat pencegah kejang, supaya tidak kejang. Obat penurun panas saja TIDAK bisa mencegah terjadinya kejang pada kejang demam.
Selain itu orang tua juga harus menyiapkan obat kejang yang diberikan dari belakang (dubur). Untuk mengatasi kenjang “bandel” yang masih tetap berlangsung meski telah diberikankedua obat minum (penurun panas dan anti kejang).
TIPS MENGATASI KEJANG PADA ANAK
1. Jangan panik. Emosi psikologis yang terkendali akan membantu orang tua untuk berpikir rasional terhadap apa yang harus dilakukan
2. Longgarkan semua yang ada di tubuh anak. Baju (terutama sekitar leher, dan ikat pinggang yang ketat harus segera dilonggarkan atau di buka.
3. Rebahkan anak dalam posisi telentang
4. Jaga agar anak tidak tersedak
5. Segera berikan obat anti kejang melalui dubur
6. Segera hubungi dokter jika kejang tidak teratasi dan berlangsung hingga lebih dari 5 menit, atau terjadi lebih dari datu kali dalam episode panas.