Februari 5, 2025 17:45

Lubang Perkalian Sebagai Solusi Media pembelajaran Konsep Perkalian
December 16, 2023

Penulis :

fitriani, S.Pd
Unit/jenjang SDIT

Dalam proses belajar mengajar, pembelajaran mengandung arti  suatu kegiatan yang dilaksanakan pendidik dan peserta didik secara bersama-sama. Inti dari pembelajaran tersebut adalah terjadi proses memberi dan menerima, diakhiri evaluasi yang pendidik lakukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman peserta didik. 

Proses pembelajaran merupakan proses dimana peserta didik  menerima pemahaman yang ingin ditanamkan oleh pendidik,  pemahaman ini memiliki arti peserta didik mengerti dengan apa yang  disampaiakan dalam proses pembelajaran berlangsung, maka dalam hal  ini pendidik harus menyajikan proses pembelajaran yang bermakna dan  konsep yang berkepanjangan. 

Kenyataannya peserta didik ketika memasuki pembelajaran di  kelas II, mereka bingung akan banyaknya penanaman konsep tentang  mata pelajaran matematika. Dari memahami kalimat matematika,  prosedur penyelesaian sampai hasil yang diharapkan harus runtut dan  sesuai. Mereka seperti menyerah ketika menghadapi pembelajaran  matematika terutama materi perkalian yang harus mereka fahami ketika  memasuki tematik tema 2. Pada awal memasuki proses pembelajaran  tematik tema 2, rendahnya peserta didik dalam memahami konsep  perkalian dan kemampuan menghitung penjumlahan pun mereka masih  kurang teliti. Dalam proses pembelajaran peserta didik cenderung pasif,  padahal seharusnya peserta didik diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dapat berpikir kritis. 

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 pasal 19  dinyatakan bahwa “Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif, serta  memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan  kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis Peserta Didik. 

Berdasarkan hal di atas seorang pendidik harus memahami  bagaimana menarik minat peserta didik untuk aktif dan mencari solusi  agar pemahaman yang diharapkan pendidik tercipta sehingga tujuan  pembeajaran tercapai dengan baik. Dengan ini pendidik mengharuskan  memberikan media pembelajaran yang inovatif sehingga dalam proses  pembelajaran tercipta PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif  Efektif dan Menyenangkan). 

Penggunaan media pembelajaran yaitu lubang perkalian, lubang perkalian  ini merupakan media pembelajaran yang pendidik temukan dan harapannya  dapat memberikan kemudahan dan pengalaman baru bagi peserta didik dalam  memahami konsep perkalian dengan praktik langsung. Dengan lubang perkalian pembelajaran dikemas seperti bermain tetapi tanpa sadar mereka belajar memahami konsep perkalian. Lubang perkalian sebagai salah satu alternatif solusi bagi pemahaman peserta didik terhapad konsep perkalian yang merekaa anggap sulit untuk difahami. memainkannya pun sangat mudah, peserta didik cukup menulis angka berapa yang ingin dikalikan. Sebagai contoh 3×4 langkah pertama peserta didik memasukkan ke 3 lubang masing-masing 4 sedotan, setelah itu peserta didik membuka kotak dan menghitung seluruh sedotan yang telah dimasukkan. 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

February 3, 2025

Populer