Masa SMA adalah masa dimana remaja sedang diuji untuk bisa memutuskan masa depan mereka dengan tepat. Salah satu contohnya yaitu dalam menentukan kemana arah tujuan hidup mereka setelah itu. Penentuan karir yang tepat setelah SMA sangatlah penting karena itu akan menjadi titik awal dari kehidupan mereka. Rata-rata dari mereka akan melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Pendidikan Tinggi. Kebanyakan yang menjadi tujuan utama bagi mereka yaitu masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.
Nah, untuk mewujudkan impian agar bisa masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit itu tidaklah mudah. Butuh banyak persiapan yang harus dilakukan mulai dari awal masuk SMA. Sejak awal harus merencanakan atau mempersiapkannya dengan matang karena persaingan memperebutkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit itu sangat ketat. Namun, tidak ada yang tidak mungkin, semua itu bisa diraih asal menggunakan strategi yang benar. Berikut trik jitu masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Favorit yang bisa diterapkan.
1. Mengenali potensi diri
Sebelum menentukan karir pendidikan lanjut, mengenali potensi diri sangatlah penting karena dengan mengenal potensi yang dimiliki, kita akan tahu jurusan apa yang sesuai dengan kemampuan dan passion yang kita miliki. Sehingga kuliah akan terasa lebih menyenangkan, dan akan meminimalisir fenomena salah jurusan, dimana sekarang ini sangat sering terjadi akibat asal-asalan dalam memilih jurusan. Mengenali potensi diri bisa dilakukan dengan cara menganalisis diri sendiri, meminta bantuan keluarga atau teman dalam menilai diri, atau bisa menggunakan bantuan professional seperti Lembaga Tes Psikologi untuk mengukur potensi minat dan bakat yang dimiliki.
2. Menentukan Jurusan yang sesuai dengan kemampuan
Setelah mengetahui potensi diri baik kemampuan, minat, maupun bakat. Hal yang bisa dilakukan yaitu melakukan riset jurusan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Contohnya, ketika seseorang memiliki kemampuan interpersonal yang sangat baik, observer yang handal, daya analisisnya bagus, mampu menjadi pendengar yang baik, dan memiliki rasa empati yang tinggi. Maka, jurusan yang cocok sesuai dengan kemampuan tersebut yaitu psikologi.
3. Riset peluang masuk Perguruan Tinggi
Jika sudah tau jurusan yang akan diambil, perbanyaklah riset terkait dengan peluang jurusan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favoritmu. Riset yang bisa dilakukan yaitu tentang berapa kuota yang diterima dan berapa peminat yang ada di masing-masing jalur. Risetlah peluang jurusan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang lain sebagai pembanding. Pilihlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang paling besar peluangnya.
4. Merencanakan jalur masuk Perguruan Tinggi
Langkah selanjutnya yaitu rencanakan jalur masuk yang akan diambil. Seperti yang kita tahu bahwa jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu ada 3, yaitu SNBP, SNBT, dan Mandiri. Dalam merencanakan jalur masuk tersebut kita harus paham terlebih dahulu syarat dan ketentuan pada masing-masing jalur. Biasanya setiap tahun aturan seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) akan diupdate, jadi harus selalu mengikuti perkembangannya (melek informasi) agar tidak ada yang terlewat.
5. Belajar dengan giat
Sebagai seorang pelajar, memang seharusnya belajar dengan giat itu menjadi kebiasaan. Namun, masih banyak pelajar yang belajar jika ada ujian saja. Nah, hal itu akan sangat merugikan bagi yang ingin masuk jalur SNBP. Jika ingin lolos dengan jalur SNBP, maka belajar dengan giat menjadi hal utama yang harus dilakukan. Mengapa demikian? karena pada jalur SNBP yang digunakan dalam proses seleksi adalah nilai raport dari semester 1 sampai 5. Nilai tersebut akan digunakan sebagai dasar penentuan siswa eligible yang bisa masuk dalam kuota sekolah. Selain itu nilai Mata Pelajaran pendukung juga akan menjadi pertimbangan di jalur ini, sehingga harus benar-benar ditingkatkan setidaknya dijaga agar tetap stabil.
6. Tingkatkan prestasi akademik dan non akademik
Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik ini akan sangat menguntungkan jika ingin lolos di jalur SNBP atau jalur prestasi raport dan bakat minat lainnya. Adanya sertifikat prestasi akan menambah poin dan menjadikan pembeda dengan peserta lain yang hanya mengandalkan nilai raport saja.
7. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Mencapai tujuan besar tidak cukup dengan mengandalkan diri sendiri, sehingga butuh bantuan professional seperti guru pembimbing. Fungsi dari guru pembimbing disini adalah fasilitator, dimana bisa menjadi teman berdiskusi terkait dengan peluang jurusan atau Perguruan Tinggi yang dituju. Selain itu, guru pembimbing akan membantu kalian dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam proses mencapai karir Pendidikan lanjut.
8. Fokus pada tujuan
Jika sudah memiliki tujuan jurusan dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang tepat, maka fokuslah pada tujuan tersebut. Karir Pendidikan lanjut merupakan titik awal dari kehidupan, sehingga apa yang sudah direncanakan sesuai dengan kemampuan diri jangan sampai tergoyahkan karena faktor pertemanan, paksaan dari orangtua, dan lain sebagainya. Harus fokus pada tujuan, sehingga bisa mengawal akademik sesuai dengan jurusan yang diambil agar lebih maksimal dalam pencapaiannya.