September 20, 2024 10:57

Minat Baca Rendah
April 1, 2024

Penulis :

Resti Ayu Pratiwi, S.Pd
Unit/jenjang SMAIT

Berbagai survei terbukti bahwa tingkat literasi di Indonesaia masih rendah, diantaranyanya survey yang dilakukan oleh Program For Internasional Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia menempati 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Apa itu literasi?

Literasi erat kaitannya dengan dunia pendidikan, wajar jika pemerintah menggencarkan program literasi. Kemampuan literasi secara istilah diartikan sebagai ketrampilan individu dalam berbahasa mulai dari menulis, membaca, berbicara, menghitung hingga kemampuan untuk memecahkan masalah. Artinya siapa yang minim dalam kemampuan literasi akan sulit untuk bersosialisasi, padahal ini penting untuk menyiapkan masa depan remaja yang lebih baik.

Mirisnya, minat baca siswa di Indonesia saat ini dinilai sangat rendah bahkan menurut data dari UNESCO minat baca siswa di Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1000 orang Indonesia terdapat satu orang rajin membaca. Data survey 3 tahunan BPS juga mencatat bahwa tingkat minim baca anak-anak Indonesia 17,66%, sedangkan minat menonton 91,67%.

Tampak jelas bahwa gen Z memang lebih tertarik pada konten audio visual daripada tulisan saja. Sedangkan berkaitan dengan durasi waktu membaca, orang-orang Indonesia per hari rata-rata hanya 30-59 menit. Tidak dipungkiri bahwa saat ini para remaja muslim lebih suka scrolling sosmed dan memilih aktivitas yang disukainya.

Rendahnya tingkat literasi di negeri ini tidak boleh dianggap remeh, karena kurangnya minat literasiter lebih di kalangan remaja dapat berdampak negatif yaitu banyak kalangan generasi muda yang cenderung menjadi generasi pemalas dan kurang pengetahuan yang dimiliki. Padahal ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa terus berkembang dan menuntut para remaja muslim untuk mengetahuinya.

Minat baca pada Peradaban Islam

Saat ini pemerintah dan pegiat pendidikan sedang semangat mengkampanyekan pentingnya literasi. Sementara, ajaran Islam sesungguhnya sejak lama sudah menekankan pentingnya literasi. Hal ini tercermin dari kewajiban menuntut ilmu yang tidak terpisahkan dari kegiatan membaca dan menulis. Islam mendorong umatnya agar menjadi manusia-masusia yang berilmu.

Hadits Rasulullah Saw. “Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim”. Seseorang yang memiliki ilmu diharapkan dapat menjadi pelita bagi yang lain dan dapat beramal sholeh, kebaikannya akan terus mengalir baik di dunia maupun di akhirat, menjadi sebaik-baiknya manusia yang paling bermanfaat bagi yang lain. Islam juga menyebutkan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt.

Demikian pentingnya ilmu dan literasi, karenanya menjadi andil besar dalam mewujudkan minat baca dan menulis warganya agar menjadi generasi yang unggul.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 20, 2024

Populer