Oktober 6, 2024 01:08

Pentingnya Kesabaran dalam Menghadapi Siswa yang "Khusus".
December 16, 2023

Penulis :

Umi Mamluah, S.Pd
Unit/jenjang SDIT

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, ada anak yang pendiam, ada anak yang banyak gerak dan banyak bicara atau kritis dan ada yang biasa-biasa saja. Sebagai pendidik harus dapat menguasai berbagai macam karakter siswa terutama saat terjadi masalah ataupun sedang tantrum. Suatu ketika ada seorang anak di kelas saya yang sedang mengikuti pembelajaran EWPK , seperti biasa para siswa muslim dulu duluan untuk berbaris meskipun belum ada bel untuk mulai pembelajaran EWPK karena mereka ingin mendapatkan tempat yang teduh. Para siswa muslim sudah mulai berbaris diantaranya Agha, Arya, Satria, Raihan dan termasuk Rosyad, Rosyad berbaris dengan posisi agak ke depan sehingga tidak lurus dengan temannya. Tiba-tiba datanglah temannya yang bernama Syihab, dan Agha meminta Syihab untuk menempati tempatnya Rosyad tanpa meminta izin kepada Rosyad, akhirnya Rosyad mundur dan meluskan barisannya dan marah, akhirnya terjadilah perkelahian. Tiba-tiba datanglah seorang ustadzah yang langsung menjudge bahwa yang salah Rosyad dan memarahi Rosyad karena biasanya setiap ada kejadian Rosyadlah yang memulai. Akhirnya Rosyad sangat marah karena tidak didengarkan penjelasannya. Kemarahannya terbawa sampai rumah dan esok harinya saat berangkat sekolah masih marah. 

Kesimpulan dari kejadian diatas bahwa, tidak selamanya anak yang aktif dan sering berbuat kesalahan tidak menutup kemungkinan dia akan berbuat kebaikan dan berada dipihak yang benar saat bermasalah dengan teman. Jadi sebagai guru harus sabar untuk mendengarkan penjelasan siswanya dan mencari informasi dari teman-temannya supaya siswa merasa diberikan ruang dan kepercayaan, sehingga dia akan tumbuh menjadi siswa yang bijak dan dapat menghargai orang lain.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 28, 2024
September 28, 2024

Populer