KETRAMPILAN MENDENGAR ADALAH POIN PENTING DALAM KOMUNIKASI YANG EFEKTIFF.
Komunikasi adalah kunci penting dalam membangun sebuah hubungan yg baik antar individu. Komunikasi yang efektif sangat bergantung pada ketrampilan seseorang dalam mengirim maupun menerima pesan .
Komunikasi efektif inilah yang menjadi permasalahan orang Indonesia karena kurangnya ketrampilan mendengar dalam berkomunikasi mengakibatkan mereka lebih banyak berpendapat untuk mengemukakan masalah daripada berpendapat memecahkan masalah.
Semakin baik dan lancar komunikasi dan ketrampilan mendengar kita maka semakin bagus hubungan dengan dunia luar dan semakin sedikit kesalahpahaman yg terjadi dg orang lain.
Ada 3 tipe ketrampilan mendengarkan
1. Mendengarkan isi (content listening)
Mencermati,memahami, menguasai pesan pembicara , penekanannya adalah pada informasi dan anda dapat mengajukan pertanyaan untuk memperjelas materi.
2. Mendengarkan dengan kritis ( critical listening)
Memahami , mengevaluasi arti pesan pembicara pada tataran : logika, argumen, kesimpulan yg valid. Bila diperlukan ajukan pertanyaan untuk menyelidiki sudut pandang dan kredibilitas pembicara.
3. Mendengarkan dengan empati (empathic listening)
Memahami perasaan, kebutuhan dan keinginan si pembicara.
Dengan mendengarkan secara empati anda membantu individu tersebut melepaskan emosinya , mengeluarkan semua beban yang selama ini mungkin tidak terkomunikasikan dengan baik sehingga menghambat produktifitas kerja. Hal semacam ini yg seringkali kita temui ditempat kerja.
Hubungan komunikasi antara atasan dan bawahan tidak bisa harmonis, sering mis komunikasi karena tidak adanya ketrampilan mendengar. karena pada dasarnya setiap individu mempunyai persoalan masing2 yg butuh disampaikan ( dalam bahasa sederhana cukup untuk didengarkan saja keluh kesahnya) Hanya ingin didengarkan segala apa yg ada di pikirannya, dan tidak semua atasan rekan sekerja bisa menjadi pendengar yang baik . Kegiatan mendengarkan bukanlah pekerjaan yang mudah dan perlu latihan yang cukup agar bisa memahami suatu percakapan , memilih kata2 yg tepat, untuk disampaikan ke pihak lain . Para manajer yang baik adalah yg menghabiskan waktunya untuk mendengarkan dan berbicara dengan supervisor, karyawan , pelanggan dann berbagai asosiasi bisnis.
Kebiasaan sebagai pendengar yang baik menghasilkan hal hal yang positif :
1. Disukai banyak orang karena mereka bisa memuaskan kebutuhan dasar manusia ( untuk didengarkan ) mereka menjadi pendengar yg eksklusif ( dicari)
2. Kinerja karyawan meningkat ketika pesan yg diterima dapat dimengerti dengan baik
3. Atasan dan bawahan terhindar dari kesalahpahaman
4.Pendengar yg baik akan memisahkan mana fakta dan mana yg gosip.
5. pendengar yg baik cenderung membuka ide2 baru dan mendorong kreatifitas.
6.kepuasan kerja meningkat karena mereka tahu apa yg terjadi,kapan mendengar dan kapan berpartisipasi di dalamnya yg tumbuh darikomunikasi yg baik.
3. Atasan dan bawahan terhindar