“ Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil “
( QS. Al Baqoroh 42 )
Pendidikan anak dalam Islam tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga meliputi moral dan etika. Salah satu aspek penting dari pendidikan moral ini adalah mengajari anak untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk dalam kehidupan.
Di dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW memberikan pedoman tentang perilaku yang dianjurkan dan perilaku yang harus dihindari. Oleh karena itu, mengajari anak untuk memahami ajaran agama mereka salah satunya adalah membantu mereka membedakan antara yang baik dan yang buruk. Allah SWT Berfirman
وَلَا تَلْبِسُوا۟ ٱلْحَقَّ بِٱلْبَٰطِلِ
Artinya: Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil
( QS. Al Baqoroh 42 )
Melalui ayat ini Allah SWT melarangan kita untuk mencampuradukkan antara yang baik dan yang buruk. Tentu perintah ini adalah untuk lil wujub untuk kewajiban dan memiliki hikmah yang besar. Diantaranya adalah tidak berkurang atau rusaknya pahala kebaikan yang sudah dilakukannya. Karena kebaikan yang tercampur dengan keburukan, sesungguhnya keburukan tersebut bisa menguragi pahala atau bahkan merusak nilai – nilai kebaikan tersebut. Misal sedekah yang diiringi dengan menyebut nyebut atau menyakiti yang diberi maka pahala sedekah itu bisa menjadi hilang.
Maka menjadi salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter anak-anak dari pendidikan moral adalah mengajari anak-anak untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Ketrampilan untuk membedakan atau menata mana yang baik dan mana yang buruk bagi orang dewasa mungkin hal yang tidak susah meskipun hal itu adalah hal yang abstract, namun bagaimana dengan anak anak kita sudah kah anak anak kita memiliki ketrampilan untuk tidak mencampur adukkan antara yang baik dan hal yang buruk.
Salah satu cara untuk membekali ketrampilan pada anak anak kita agar mampu membedakan mana yang baik dan yang buruk adalah dengan cara membiasakan untuk menata benda benda yang congrit dalam kesehariannya seperti menata sandal pada tempatnya, menata peralatan sekolah pada tempat yang sesuai termasuk manata isi tas, menata baju di almari atau dengan menata kondisi kamar. Dengan harapan dengan keterbisaan menata menata benda benda yang congrit dalam kehidupannya bisa berdampak pada ketrampilanya dalam menata masalah masalah yang abstract, seperti menata waktu, memilih mana yang terpentig dari yang penting termasuk dalam urusan agamanya mana yang baik dan mana yang buruk. Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menghantarkan anak anak kita untuk senantiasa berada dalam kebaikan. Allahu ‘alam bishowab