Ketentraman dan Kebahagian dalam kehidupan adalah salah satu hal yang dirindukan oleh sekian banyak orang. Dan salah satu sikap yang bisa mendatangkan ketentraman dan kebahagian adalah dengan cara senantiasa berprasangka yang baik kepada orang lain. Karena berprasangka baik adalah pondasi untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Mari kita belajar  mengambil sudut pandang positif dari orang sholeh terdahulu.

Suatu saat Tolhah bin Abdullah bin Auf Tengah berbincang santai dengan istri.

              “ Aku Tidak melihat orang yang lebih rendah akhlaknya dari sahabat – sahabatmu itu, “ Ujar sang istri.

Thohah terkejut atas pernyataan sang istri. “ janganlah mengatakan hal itu kepada mereka. Mengapa kamu bisa berkata demikian?”

              “Lihatlah perbuatan mereka. Ketika kamu sedang berada dalam keadaan yang lapang. Mereka datang menemanimu. Tetapi ketika kamu dalam keadaan kesusahan, merka menjahuimu,” Ujar sang istri.

              “ Menurutku tidak demikian, mereka adalah orang – orang yang memilki kemulian akhlak, jawab Tholhah.”

              “ Coba perhatikan.  Mereka datang ketika kita berada dalam kondisi lapang,  yang kuat membantu mereka. Sedang mereka menjauh ketika kita sedang berada dalam kondisi lemah, agar mereka tidak merepotkan kita.”Ungkap Tholhah.

               “ berbaiksangkalah kepada orang lain niscaya kamu akan bahagia” lanjut Tholhah.

Kalau kita perhatikan Tholhah memiliki sudut pandang yang berbeda dengan sang Istri.Tholhah mampu menggunakan sudut pandang yang positif yang dengan hal itu akan menghadirkan rasa ketentraman dan kebahagiaan dengan orang – orang yang ada disekitarnya. Allahu ‘Alam Bishowab