September 20, 2024 04:17

Kisah Burung Pipit dan Dzikirnya
June 25, 2024

Penulis :

Rahayu Sulistianarini
Unit/jenjang DSU

Kisah ini saya ambil dari sebuah postingan di instagram, dan saat itu sedang berada di keadaan yang membuat tidak bersemangat dan betapa Allah selalu memberikan petunjuk dari arah yang tidak disangka, kita tidak tahu dimana, kapan, apa yang akan disampaikan Allah kepada kita

Kisah yang tertulis berjudul “Kisah burung pipit.yang bertasbih setiap hari, namun kecewa dan terdiam dan mengadu kepada Allah.

Dikisahkan bahwa ada seekor burung pipit yang bertasbih memuji Allah setiap hari, namun beberapa hari tasbihnya tidak terdengar, ketika tidak mendengar lagi, para malaikat pun bertanya tanya, kenapa gerangan si burung pipit ini?

Para malaikat pun bertanya, Yaa Robb, mengapa suara tasbih burung pipit itu tidak terdengar lagi?. dan Allah SWT pun menjawab “Kalian akan segera tahu jawaban nya, sebentar lagi ia akan datang dan mengadu kepada – Ku karena ia tidak punya tempat mengadiu selain kepada-Ku.

Tak berapa lama berselang, burung pipit itu terlihat diatas ranting sebatang pohon, para malaikat pun menunggu apa gerangan yang akan disampaikan oleh burung pipit. Namun ternyata ia hanya terdiam

Kemudian Allah berkata kepadanya, ‘Sampaikanlah apa hal yang menyesakkan dadamu?”

Lalu si burung pipit pun menyampaikan, “Ya Robb aku mempunya sarang kecil tempat beristirahat, Engkau kirimkan angin kencang yang memporak porandakan semua”, Ucap burung Pipit itu sambil mengucurkan air mata menahan rasa sedih yang sangat dalam, yang membuat penduduk langit terdiam penuh haru.

Allah SWt T kemudian berkata: “Sebetulnya ketka kamu sedang terlelap, ada seekor ular yang mendekati sarangmu dan siap memangsamu. Maka sengaja aku kirimkan angin untuk membalikkan sarangmu agar kamu terbangun, terbang dan selamat. Betapa besarnya ancaman yang telah Aku jauhkan darimu”

Air mata burung pipit itu semakin menggenang, kali ini bukan karena sedih dan kecewa. Namun karena sangat terharu, suara tangisnya membelah keheningan langit, “Alangkah lembutnya wahai engkau Yaa Robb.

Selesai membaca postingan ini, diri saya merenungkan, bisa jadi kita adalah burung pipit itu, tetapi sikap yang kita tunjukan bisa jadi bermacam macam, ada yang bereaksi sefrontal mungkin, ada yang membalaskan nya ke tempat yang tidak benar, ada yang bersikap seperti burung pipit itu, menjadi semakin cinta dengan Robbnya.

Menjadi seperti apa kita ketika mendapat ujian adalah keputusan yang dipegang oleh kita semua, keputusan dihasilkan dari kualitas diri masing masing, tergantung dari kualitas pengetahuan tentang Robb nya, pengetahuan tentang kualitas diri, kesadaran diri dan banyak pengetahuan lainnnya

Kita hanya tidak tahu apa yang ada dibalik semua ujian, maka pilihanya bersabar atau marah dengan sang pencipta, di akhir postingan ini disebutkan, “Jangan sedih ketika Allah menghalangimu untuk mendapatkan sesuatu yang engkau cintai, andai engkau menyadari bagaimana Allah mengatur urusanmu, niscaya hatimu akan larut dalam cinta- Nya

Sumber

https://www.instagram.com/p/C7_7v9gy5X3/?igsh=MTZtNHkwaWx1b2NtNg==

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

September 19, 2024

Populer