Oktober 16, 2024 07:14

TARKU AD DU’A ( MENINGGALKAN DO’A)
September 2, 2024

Penulis :

MULYADI,S.Pd.I
Unit/jenjang YACT

Syaikh Jasim Muhammad Al-Muthawwi, dalam kitab Isruna khataan tarbiyan nartakibuha ma’a abnaina beliau menyebutkan bahwa salah satu kesalahan  yang banyak dilakukan oleh orangtua tanpa mereka sadari adalah tarku ad-du’a yaitu  lalai dalam mendoakan anak. Ada  orang tua yang lemah, lalai bahkan tidak mendoakan anaknya, dengan beranggapan bahwa Orangtua  sudah  memberikan pengarahan dan pendidikan kepada anak. Seakan dengan interaksi yang dilakukan selama ini, sudah cukup untuk membuat anaknya baik.

Proses Pendidikan, pengarahan anak adalah bagian dari ikhtiar orang tua agar anak menjadi baik, namun juga harus di sadari bahwa yang membolak balikan hati, yang memberikan hidayah taufiq adalah Allah Swt. Para Nabi dan Rosulpun disamping memberikan Pendidikan, arahan, teladan tetap mereka tidak meninggalkan berdoa kepada Allah Swt.Bahkan meraka punya doa khusus agar anaknya menjadi sholih  yang kemudian diabadikan di dalam al quran, Misalnya, doa Nabi Ibrahim yang diabadikan dalam Al-Qur’an,

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

 Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang

termasuk orang-orang yang salih” (QS. Ash-Shaffat: 100).

Demikian pula,ada doa Nabi Zakariya yang diabadikan dalam Al-Qur’an,

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa” (QS. Ali Imran: 38).

Kekuatan doa orang tua sangatlah membantu dalam proses Pendidikan anak, apalagi doa yang diucapkan dalam waktu dan tempat yang Istimewa.

( Materi POMG SMPIT , Masjid Abu Bakar 1 Sept 2024)

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

October 14, 2024

Populer