Surat Abasa merupakan surat ke-80 dalam Al-Qur’an yang berisi teguran bagi Nabi Muhammad SAW. Namun, di tengah teguran tersebut, Allah SWT juga memberikan gambaran yang sangat jelas tentang dahsyatnya peristiwa Hari Kiamat. Ayat 33-40 secara khusus menggambarkan beberapa peristiwa penting yang akan terjadi pada hari tersebut.
1. Peristiwa Suara Sangkakala
Salah satu peristiwa yang paling menonjol dalam ayat-ayat ini adalah tiupan sangkakala. Sangkakala akan ditiup dua kali. Tiupan pertama akan membuat seluruh makhluk hidup mati, kecuali orang-orang yang dikehendaki Allah SWT. Tiupan kedua akan menghidupkan kembali semua makhluk untuk diadili. Suara sangkakala ini digambarkan sangat dahsyat, sehingga akan membuat seluruh alam semesta berguncang.
2. Setiap Orang Berusaha Menyelamatkan Dirinya Sendiri
Pada hari kiamat, setiap orang akan sibuk menyelamatkan dirinya sendiri. Tidak ada lagi ikatan keluarga, persahabatan, atau hubungan sosial yang dapat menghalangi seseorang untuk menyelamatkan dirinya. Masing-masing individu akan terfokus pada dirinya sendiri, berusaha mencari jalan keluar dari siksa neraka. Hal ini menunjukkan betapa dahsyatnya azab Allah SWT pada hari kiamat, sehingga membuat manusia lupa akan segala sesuatu kecuali dirinya sendiri.
3. Gelapnya Wajah Orang Kafir
Ayat-ayat ini juga menyebutkan tentang gelapnya wajah orang-orang kafir pada hari kiamat. Kegelapan ini bukan hanya kegelapan fisik, tetapi juga kegelapan hati dan batin. Orang-orang kafir akan merasa sangat menyesal karena telah mengingkari nikmat Allah SWT dan tidak beriman kepada-Nya. Wajah mereka akan menjadi hitam legam sebagai tanda kekecewaan Allah SWT.
Kesimpulan
Surat Abasa ayat 33-40 memberikan gambaran yang sangat jelas tentang dahsyatnya peristiwa hari kiamat. Peristiwa tiupan sangkakala, usaha setiap orang untuk menyelamatkan dirinya sendiri, dan gelapnya wajah orang kafir merupakan beberapa di antara sekian banyak peristiwa yang akan terjadi pada hari tersebut. Ayat-ayat ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir.
Sehingga dapat kita ambil hikmah dari ayat-ayat tersebut bahwa ayat-ayat ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT dan hari akhir. Menjadikan kita senantiasa beramal sholeh agar mendapatkan syafaat di hari kiamat can menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat agar terhindar dari siksa neraka. Kemudian kita juga harus menjaga silaturahmi dengan sesama agar mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. Mari kita jadikan ayat-ayat ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.