Terdapat sebuah hadist yang diriwayatkan oleh baihaqi yang datangnya dari abu hurairah yang berbunyi :
احبُّ اللّهِ تعالى عبْدًا ، سمحًا إذا باع ،و سمحًا إذا اشْترَى ،و سمحًا إذا قضَى ،و سمحًا إذا اقْتضَى
Artinya : Yang paling dicintai oleh allah pada seorang hamba,yaitu yang mudah apabila menjual,yang mudah apabila membeli,yang mudah apabila berhutang,dan yang mudah apabila menagih hutang.
Arti kata mudah dalam hadits ini diartikan sebagai memudahkan,atau dalam bahasa jawa legowo atau enakan.yang artinya allah paling cinta dengan seorang hamba yang ketika ia menjual,ia akan memudahkan urusan pembelinya dalam membeli kepadanya,tidak bertele” mempersulit proses menjual kepada pembelinya.dan hamba yang ketika ia membeli,ia akan memudahkan urusan penjualnya dalam menjual kepadanya,tidak memperpanjang dengan tawar menawar yang rumit tidak ada ujungnya.begitu pula dengan seorang hamba yang ketika ia berhutang,ia akan memudahkan kepada orang yg menghutanginya,yaitu tidak memaksakan kehendaknya dengan memaksa orang yang dihutanginya untuk memberikan apa yg dimaksudnya dan juga sebaliknya.
Akan tetapi hadits ini tidak hanya sebatas menerangkan perihal memudahkan pada aktivitas jual beli dan hutang piutang saja.kita bisa menganalogikan pula untuk diaplikasikan ke kegiatan” muammalah lainnya juga
Seperti contoh lainnya : bila ada saudara muslim kita meminta bantuan dalam bentuk tenaga ataupun waktu karna pekerjaan atau beban yang dikerjakannya terlalu berat,maka bantulah dengan kadar seberapa bisa kita membantunya
Dalam sabda lain rasulullah saw. Mengatakan
من يسَّر عَن مُعسرٍ ، يسَّر اللّهُ عنه
Barang siapa yang memudahkan urusan orang maka allah akan memudahkan urusannya
Memudahkan urusan orang lain berarti kita termasuk orang yang bermanfaat bagi orang lain
خيرُ النَّاس انفعُ لِلنَّاس
Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain
Begitulah luar biasanya ajaran yang dibawa oleh nabi muhammad sehingga sangat teliti mengarahkan umatnya pada apa yang dilakukan dikesehariannya menjadikannya semua terlihat indah,maka tidak salah bahwa dikatakan islam itu adalah rahmatan lil aalamiin.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa allah mencintai hambanya yang memudahkan dan tidak mempersulit urusan orang lain,orang yang bermanfaat bagi orang lain