Maret 12, 2025 18:08

Hadits ke-22 dari Kitab Arba'in Nawawi: Komitmen dengan Ajaran Islam
February 7, 2025

Penulis :

Afaf D. Putra
Unit/jenjang SMAIT

Dalam hadits ke-22, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Islam itu mudah, dan tidaklah seseorang mempersulit agama melainkan ia akan dikalahkan olehnya. Maka, bersikap luruslah, mendekatlah (kepada kebenaran), berilah kabar gembira, dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan beribadah di waktu pagi, sore, dan sebagian malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menekankan bahwa Islam adalah agama yang mudah dijalankan bagi mereka yang memiliki semangat untuk berpegang teguh pada ajarannya. Semangat ini harus diwujudkan dalam upaya mencapai ridha Allah dan masuk ke dalam surga-Nya. Seorang Muslim yang benar-benar memahami ajaran Islam akan menjalani kehidupannya dengan keyakinan bahwa surga adalah tujuan utama.

Cara menumbuhkan semangat untuk masuk surga antara lain:

  • Mengingat janji Allah bagi orang-orang yang taat.
  • Menjauhi kemaksiatan yang bisa menghalangi seseorang dari surga.
  • Berusaha memperbaiki diri secara terus-menerus.

Salah satu bentuk komitmen terhadap Islam adalah dengan melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan. Allah berfirman:

“Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” (QS. Al-Hasyr: 7)

Kewajiban utama seorang Muslim meliputi:

  • Shalat lima waktu: Pilar utama dalam Islam yang tidak boleh ditinggalkan.
  • Puasa Ramadhan: Menunjukkan ketaatan kepada Allah dan melatih kesabaran.
  • Membayar zakat: Sebagai bentuk kepedulian sosial.
  • Menunaikan haji (bagi yang mampu): Bukti ketaatan dalam menyempurnakan rukun Islam.

Menjauhi larangan berarti menghindari segala perbuatan yang diharamkan dalam Islam, seperti berbohong, mencuri, berzina, dan segala bentuk kemaksiatan lainnya.

Islam telah memberikan pedoman yang jelas mengenai halal dan haram, sebagaimana firman Allah:

“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya ada perkara yang samar-samar yang tidak diketahui oleh banyak orang…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Komitmen terhadap ketentuan Islam dalam hal halal dan haram mencakup:

  • Makanan dan Minuman: Mengonsumsi hanya yang halal dan menjauhi yang haram seperti khamr dan daging yang tidak disembelih sesuai syariat.
  • Pekerjaan dan Penghasilan: Memastikan bahwa sumber pendapatan halal dan tidak mengandung unsur riba, penipuan, atau ketidakadilan.
  • Gaya Hidup: Menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam, menjauhi pergaulan bebas dan segala bentuk kemaksiatan.

Hadits ke-22 dari Arba’in Nawawi mengajarkan bahwa Islam adalah agama yang mudah bagi mereka yang berkomitmen dengan ajarannya. Seorang Muslim harus memiliki semangat untuk masuk surga, berkomitmen dalam menjalankan kewajiban serta menjauhi larangan, serta mematuhi ketentuan Islam dalam perkara halal dan haram. Dengan demikian, seorang Muslim akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat serta meraih ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

March 6, 2025

Populer