Desember 3, 2025 01:29

PENDIDIKAN DAN INSPIRASI PERADABAN
December 2, 2025

Penulis :

MULYADI,S.Pd.I
Unit/jenjang YACT

Hasil ilmu bukan sekedar “tahu”tapi berubahnya prilaku ,

bertambahnya iman, lahirnya amal sholih dan keselamatan dunia akhirat

 ( Al Ghzazli )

Pendidikan adalah inti dari peradaban. Ia bukan sekadar sarana untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga ruang untuk membentuk manusia yang utuh, jasmani dan rohaninya. Sejarah membuktikan, bangsa yang kuat dan maju lahir dari pendidikan yang berkualitas serta berkarakter.

Namun, pendidikan yang istimewa tidak hanya menekankan aspek akademik. Lebih dari itu, ia juga menumbuhkan nilai keimanan, moral, dan adab. Di sinilah peran guru menjadi sangat penting. Guru bukan hanya mu‘allim (pengajar) yang menyampaikan ilmu, melainkan juga muaddib (pendidik akhlak) yang membimbing anak didik agar berperilaku mulia.

Al Uswah: Pendidikan yang Berteladan

Hal inilah yang menjadi wajah nyata Lembaga Pendidikan Al Uswah. Nama “Al Uswah” yang berarti teladan bukan sekadar identitas, melainkan juga komitmen. Seluruh civitas akademika menjadikan pendidikan di Al Uswah sebagai wadah untuk menghadirkan teladan, bukan hanya dalam teori, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Pendidikan di Al Uswah berakar pada nilai keimanan dan karakter akhlak mulia Rasulullah SAW: shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathanah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebenaran). Keempat nilai ini terintegrasi dalam seluruh proses pendidikan, sehingga peserta didik tidak hanya tumbuh cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan spiritual.

Inspirasi dari Keteladanan Guru

Guru di Al Uswah bukan hanya pengajar, tetapi juga uswah hasanah — teladan yang hidup. Mereka mendidik dengan penuh kesungguhan, mengajarkan bukan hanya mata pelajaran, tetapi juga nilai keimanan, keislaman, serta karakter akhlak mulia.

Seratus kisah lahir dari keteladanan para guru: guru yang tetap tersenyum meski menghadapi tantangan berat, guru yang menuntun murid dengan kelembutan, hingga guru yang menjadi sahabat bagi siswa di luar kelas. Dari kisah-kisah itu terpantul inspirasi bahwa mendidik bukan sekadar profesi, melainkan ibadah dan dakwah.

Kisah Perjuangan Siswa

Siswa di Al Uswah datang dengan keberagaman: latar belakang daerah, kondisi ekonomi, serta kemampuan akademik yang berbeda-beda. Namun, berkat bimbingan yang penuh kasih, mereka tumbuh menjadi pribadi yang sholih dan berprestasi.

Ada siswa yang awalnya belum lancar membaca Al-Qur’an, tetapi akhirnya mampu tampil di depan dengan tilawah nada nahawand serta  hafalan 30 juz. Ada pula siswa yang mengalami kesulitan belajar, namun berkat doa dan ikhtiarnya , ia berhasil menorehkan prestasi di tingkat daerah hingga nasional. Kisah-kisah itu menjadi bukti bahwa pendidikan yang baik adalah memberi ruang bagi setiap anak untuk terus tumbuh dan  berkembang .

Al Uswah telah membuktikan bahwa pendidikan sejati tidak hanya melahirkan lulusan yang cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam akhlak dan kuat dalam spiritualitas. Seratus kisah yang tercipta akan terus memancar menjadi seribu inspirasi — mengalir dari satu generasi ke generasi berikutnya, sebagai cahaya peradaban.

 

TAGS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Terkini

December 2, 2025

Populer